Firman : Komunikasi Kuncinya
PALEMBANG, SRIPO--Hari ini Laskar Wong Kito dituntut untuk menang di rumah sendiri. Setelah sebelumnya ditahan imbang oleh Persela Lamongan, publik pecinta Sriwijaya FC (SFC) berharap tim kebanggaan Sumsel ini kembali kejalur kemenangan. Gelandang serang SFC Firman Utina mengaku jika dalam laga menghadapi Perseru Serui, petang ini di stadion Gelora Sriwijaya FC (GSJ), komunikasi akan menjadi kunci kemanah arah permainan mereka.
"Kami sudah melakukan evaluasi. Kami sudah berlatih. Karena itu tinggal besok (red-hari ini) kami berlaga. Komunikasi jadi kunci. Kemarin lawan Persija komunikasi kita bagus, lalu libur. Dan sekarang harus kita benahi lagi," ucapnya, Selasa (26/7)
Menurut Firman, jika komunikasi dapat berjalan baik. Bukan tidak mungkin tiga poin di GSJ dapat diamankan. Apalagi, mengingat pertandingan melawan Persela kelemahan SFC salah satunya komunikasi antar pemain tengah dan belakang. Hal itu terlihat, setiap kali pemain belakang maju kedepan, lubang besar tidak bisa ditutup pemain tengah.
Seperti Zalnando dan Supardi sebagai bek sayap melakukan akselerasi dan overlap kedepan, lubang itu tidak bisa ditambal oleh pemain lain. Akibatnya, ketika serangan balik dari lawan pertahanan SFC sedikit goyah dan mudah ditembus.
"Kita yakin kita akan lebih baik lagi, insyallah kita bisa," ucap Firman
Firman sendiri, semenjak cedera yang menderanya penampilan terbaiknya belum juga terlihat. Publik pecinta SFC merindukan kemampuan Firman Utina seperti yang dulu. Umpanya yang begitu cantik, serta kordinasi bola satu dua dilapangan seakan menjadi ciri khas pemain berjuluk F15 ini. Tapi kini, memasuki laga 12 kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) F15 belum membuat publik pecinta SFC puas. Ia yang disetarakan sebagai pemain sekelas pemain asing, pasca sembuh dari cedera memang belum bisa kembali 100 persen, baik dari kondisi fisiknya hingga manjaan umpan-umpanya yang selalu dinanti seorang striker.
F15 selalu terlihat mengisi kursi cadangan. Usai pulih dari cedera, Firman masih mengejar kondisinya untuk tampil maksimal. Karrna itu, meski belum betul-betul kembali sang pelatih selalu memberinya porsi untuk bermain, demi F15 kembali mendapat sentuhan. Walaupun, F15 yang sering masuk dibabak kedua menggantikan Eka Ramdani, terkadang sulit mengikuti irama permainan. (Cr10)
0 Response to "Firman : Komunikasi Kuncinya"
Post a Comment