Buy and Sell text links

BERITA PAGARALAM 1

Jalur Mudik ke Pagaralam Dijaga Penembak Jitu
*Polres Pagaralam Siagakan Penembak Jitu

PAGARALAM, SRIPO -- Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudim Polres Pagaralam menyiagakan pasukan penembak jitu atau sniper di jalur-jalur rawan dijalur mudik Pagaralam. Hal ini agar  pemudik dapat lebih merasa aman dalam melintas.  

Kapolres Pagaralam, AKBP Pambudi membenarkan disebarnya para sniper atau penembak jitu di beberapa titik rawan. Ini langkah antisipasi tindak kejahatan yang dapat saja terjadi.

"Kita menerapkan keamanan maksimal dalam menjamin kelancaran para pemudik. Untuk itu kita sengaja tempatkan para penembak jitu di beberapa jalur rawan seperti jalur rawan bencana, rawan kecelakaan, dan rawan kriminalitas," ujarnya.

Menurutnya,  para sniper dari Satuan Sabhara sebanyak 13 orang tersebut sengaja disiagakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Hal itu juga berarti tembak di tempat bagi para pelaku kejahatan yang beraksi.

"Kita berharap dengan adanya para sniper ini, tidak ada penjahat yang coba-coba beraksi karena akan langsung mendapat ganjaran dari para penembak jitu," katanya.

Sementara keamanan dan kenyamanan arus lalu lintas pada mudik lebaran tahun ini Polres Pagaralam bekerja sama dengan instansi lain seperti Dinas Perhubungan (Dishub), SatPol PP, Dinas Kesehatan juga TNI akan membentuk lima posko pemandu.           

Posko-posko tersebut akan dijadikan posko terpadu yang dapat mendukung pengamanan dan pengaturan jalur lalu lintas di Pagaralam ini.

‪"Posko akan didirikan di titik keramaian dan di titik masuk kota di perbatasan," katanya.

‪Lima posko tersebut didirikan di pada H-7 lebaran dan berakhir sampai H+7 lebaran mendatang. Di antaranya di Terminal Perandonan gerbang masuk Pagaralam, di objek wisata Lematang Indah dan kawasan wisata Gunung Dempo, di simpang Manna atau Tegur Wangi sebagai pintu ke arah Provinsi Bengkulu, serta di kawasan Pasar Dempo Permai.

‪Dalam melaksanakan operasi pengamanan arus mudik dan balik lebaran kali ini pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Dishub dan TNI dan pihak lain. Selain itu juga akan disiagakan dua unit mobil pengawalan cepat sebagai kendaraan operasional serta petugas yang juga akan bersiaga 24 jam penuh.

‪ "Kita telah klasifikasi kerawanan arus mudik. Pertama kerawanan lakalantas dan kemacetan, kedua rawan bencana alam, dan ketiga adalah rawan kejahatan," ujar Kapolres.(one)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BERITA PAGARALAM 1"