Serma Darsono Sempat Terpental
INDERALAYA--Kecelakaan maut merenggut korban jiwa terjadi di Jalintim Km 32 kelurahan Timbangan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI). Korban diketahui anggota TNI aktif berpangkat sersan mayor (Serma) Darsono (58) yang bertugas di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) berdomisili di Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo Lamsel. Sedangkan, putranya Tubagus Triyantoro (23) diketahui mahasiswa Unsri, tewas di tempat kejadian perkara. Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi menyebutkan, Kamis (2/6), pukul 13.00, kecelakaan maut merenggut korban jiwa tersebut, berawal, usai Serma Darsono bersama putranya Tubagus Triyantoro pergi ke Unsri mengambil ijazah, lantaran korban baru sudah di wisuda.
Lalu, disaat sepeda motor jenis Honda Supra Fit warna silver bernopol BE 8875 EF yang dikendarai oleh korban berboncengan dengan putranya bernama Tubagus, melaju dari arah Inderalaya hendak menuju ke Palembang dengan kecepatan sedang. Sesampainya, di Jalintim Km 32 Timbangan Inderalaya, tiba-tiba datang dari arah yang sama, sebuah mobil jenis pick-up bernopol BG 8888 IK yang dikendarai Burhanuddin (23), warga Jalan Kemerdekaan Kelurahan Cinta Raja Kabupaten OKI dengan kecepatan cukup tinggi. Sopir pick-up berusaha hendak mendahului truk (identitas belum diketahui), yang berada di depannya.
Namun, disaat berusaha hendak menyalip truk tersebut, tiba-tiba, mobil pick-up milik perusahaan Dealer Honda yang dikendarai oleh Burhan seketika mengalami pecah ban kiri belakang. Mobil pun hilang kendali dan oleng kesisi kiri badan jalan hingga menghantam dan menyeruduk pengendara sepeda motor Honda Supra Fit Serma Darsono berboncengan dengan putranya Tubagus Triyantoro. Kedua korban ayah dan anak tersebut, langsung terpental ke sisi kiri badan jalan. Nahas bagi Tubagus, saat terpental, bagian kepalanya membentur tiang listrik. Sehingga, mengalami pendarahan pada bagian telinga dan hidung serta robek pinggang kanan. Akibatnya, korban Tubagus, tewas di lokasi.
Sedangkan, ayahnya Serma Darsono selamat dari insiden maut tersebut, kendati sempat mengalami luka berat, robek pada bagian kepala dan memar di bagian lengan, tangan kanan. "Mobil pick-up itu, hendak nyalip, tiba-tiba mengalami pecah ban dan mobil pun hilang kendali yang langsung mengantam sepeda motor yang pada saat itu, sepeda motor sempat berhenti di depan RM Soponyono Timbangan 32 Inderalaya," ujar seorang warga setempat yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (2/6).
Mengetahui insiden tersebut, warga setempat bersama pihak unit Lantas Polres Ogan Ilir, berupaya mengevakuasi kedua korban yang tergeletak bersimbah darah. Berdasarkan pantauan di lokasi, sepeda motor jenis Honda Suora Fit milik korban, mengalami ringsek berat. Sedangkan, mobil pick-up, hanya mengalami pecah ban dan ringsek pada bagian kabin depan. Petugas Kepolisian sibuk melakukan oleh TKP guna menyelidiki penyebab pasti terjadinya lakalantas.
Sementara, kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Timbangan Inderalaya. Karena, luka yang diderita cukup serius, akhirnya korban dirujuk ke RS AK Gani Palembang. Sedangkan, korban meninggal Tubagus, dititipkan ke UGD Puskesmas Timbangan Inderalaya, guna menunggu pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka. "Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikkan, dugaan awal, mobil pick-up mengalami pecah ban disaat hendak mencoba mendahului kendaraan yang berada di depannya yang seketika oleh dan menghantam pengendara sepeda motor," ujar Kapolres OI AKBP M Arif Rifai melalui Kasat Lantas AKP M Sadeli didampingi Bripka Rizka Arimbi, di lokasi. Diterangkan Kasat, berikut barang bukti berupa satu unit kendaraan pick-up beserta sopir maut dan kernet, bersama sepeda motor korban telah diamankan ke Mapolres OI.(cr7)
Teks photo : kedua korban ayah dan anak Darsono dan jasad Tubagus, saat dibawa ke Puskesmas Timbangan Inderalaya.
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Serma Darsono Sempat Terpental"
Post a Comment