Ramadan dan Idul Fitri, BI Siapkan Uang Tunai Rp 4,3 Triliun
PALEMBANG, SRIPO -- Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Selatan memproyeksikan Outflow atau kebutuhan uang periode ramadan dan idul fitri 1437 H mencapai Rp 4,3 Triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Hamid Ponco Wibowo, dalam Konferensi Pers Layanan Perbankan dan Penukaran Uang Kecil Kepada Masyarakat Mengahadapi Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijrian Tahun 2016, bersama sejumlah pimpinan perbankan di Sumsel, Selasa (7/6) mengatakan proyeksi kebutuhan uang tahun ini mengalami penurunan sebesar 4,8 persen dibandingkan realisasi tahun 2015 lalu.
"Tahun ini untuk kebutuhan uang ramadan dan idul fitri mengalami penurunan. Jika tahun lalu proyeksi BI Rp 3,3 Triliun dengan realisasi Rp 4,5 Triliun, kini proyeksi kebutuhan uang hanya Rp 4,5 Triliun," jelasnya.
Masih dikatakan Hamid, Penurunan jumlah tersebut dikarenakan Kantor Perwakilan BI Sumsel tidak lagi mengcover penyediaan kebutuhan uang di wilayah Pangkal Pinang.
"Kalau tahun lalu kita masih mengcover kebutuhan uang di sana, namun setelah di wilayah Pangkal Pinang sudah ada kantor perwakilan BI, tahun ini Kantor Perwakilan BI Sumsel sudah bisa fokus dengan penyediaan uang di wilayah Sumsel saja," ungkapnya.
Hamid juga mengatakan, angka tersebut sudah termasuk dalam pembayaran gaji 13 dan 14."Dengan jumlah tersebut diperkirakan akan cukup. Namun, jika nantinya akan melebihi dari proyeksi, BI Siap untuk menambah jumlahnya lagi," tuturnya.
Sementara itu, selain memberikan penjelasan proyeksi kebutuhan uang ramadan dan idul fitri tahun ini, BI juga memberikan kemudahan bagi masyarakan untuk melakukan penukaran uang kecil. Dimana ada 47 outlet Perbankan yang siap melayani penukaran uang kecil, pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu.
"Semua perbankan siap untuk melayani masyarakat. BI telah penuhi sesuai proyeksi yang diminta, jika ada kekurangan maka BI akan siap memback upnya. Penukaran sudah bisa dilakukan hari ini," jelasnya.(cr26)
0 Response to "Ramadan dan Idul Fitri, BI Siapkan Uang Tunai Rp 4,3 Triliun"
Post a Comment