Buy and Sell text links

Masyarakat Mangsang Gempar Ditemukannya Mayat Bocah
//Terdapat Kayu Pada Kemaluan Korban
SEKAYU, SRIPO—Masyarakat Desa Mangsang, Kecamatan Bayung lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dihebohkan dengan penumuan mayat bocah peremuan, di hutan tepatnya di dekat pabrik PT.MHB, Rabu (22/6). Mayat bocah perempuan tersebut diketahui beranama Fitriani binti Siaman (9) yang diduga tewas setelah adanya tindak pemerkosaan dan terdapat kayu pada kemaluan korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat bocah perempuan tersebut pada Rabu (22/6) sekitar pukul 11.30 WIB di areal hutan atau tepatnya jalan menuju parbik PT MHB, RT 01, Dusun 1, Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Muba.

Namun, sebelumnya ada  satu keluarga yang kehilangan putrinya yakni Saiman, yang kehilangan putrinya pada Senin (20/6) di depan SDN 1 Desa Mangsang. Saiman, mencari putrinya tersebut bahkan kerumah teman-teman sekolahnya, tetapi tidak ditemukan sama sekali . dan pada hari Rabu kemarin, ada salah satu warga yang menemukan bocah tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan kondisi tubuh bengkak.

Warga yang menemukan mayat perempuan tersebut langsung membawanya ke Rumah Sakit Bayung Lencir untuk dilakukan visum. Dan dari hasil visum sementara tersebut ditemukan kayu dalam kemaluannya.

Kapolsek Bayung Lencir, AKP Faisal, mengatakan bahwa penemuan mayat bocah perempuan tersebut ditemukan oleh warga pertama kalinya. Diketahui bocah tersebut bernama Fitriani, yang hilang pada senin lalu di depan SDN 1 Desa Mangsang.

"Penemuan mayat tersebut ditemukan oleh warga sekitar, lalu melaporkannya kepada kita. Kemudian kita bawa ke RS Bayung Lencir untuk dilakukan visum, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuhnya," katanya.

Namun, ia tidak bisa menjelaskan mengenai kayu yang berada didalam kemaluan korban, apakah ia meninggal disebabkan diperkosan atau tidak.

"Saat ini kita belum dapat memastikan penyebab kematian dari korban, sedangkan untuk kayu yang berada pada kemaluannya, kita tunggu hasil forensik dari RS Bhayangkara Palembang," jelasnya.

Sementara itu, Camat Bayung Lencir, Alamsayah, mengungkapkan rasa prihatin terhadap pihak keluarga atas kejadian yang terjadi pada korban, oleh karena itu kami mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka ketika menjalan aktifitas seperti sekolah dan lainnya, agar peristiwa tersebut tidak terulang.

"Saya sangat sangat prihtain dengan kejadian ini, kita berharap kejadain serupa tidak terulang lagi di Kecamatan Bayung Lencir. Maka dari itu saya mengimbau kepada orang tua untuk tetap selalu memantau anak-anaknya dalam segala aktifitas," ungkapnya. (cr13)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "