Buy and Sell text links

Dua Berita Enam Foto, yg lain msh diketik

Pelaku Tawarkan Rp 10 Juta Untuk Bebas
* Tiga Petani Ditangkap Bawa Kecepek
PALI, SRIPO---Diduga akan melakukan tindak kejahatan, tiga pelaku yakni Eko Prasetyo alias Eko (29), Hendra Apriadi alias Hendra (27) dan Kamis Yadi alias Kamis (36) ketiganya warga Talangubi, Kabupaten PALI, tertangkap tangan membawa Senpira jenis kecepek laras panjang.
Bahkan salah seorang pelaku bernama Kamis Yadi terpaksa ditembak pada kaki sebelah kanan oleh petugas karena berusaha melawan petugas ketika akan dilakukan penangkapan, di Jalan loging PT MHP, Unit 6, Lubuk Guci, Kelurahan Talangubi Selatan, Kecamatan Talangubi, Kabupaten PALI, Kamis (2/6) sekitar pukul 10.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, persitiwa tersebut terungkap ketika petugas polsek Talangubi seperti biasa melakukan patroli rutin terutama di temapt-tempat yang rawan aksi kejahatan. Ketika melintas, petugas melihat tiga orang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor Suzuky Nex warna kuning dan dibalut sticker warna hijau terlihat masing-masing membawa satu pucuk senjata api rakitan jenis laras panjang. Melihat hal tersebut, petugas langsung berhenti dan mencoba melakukan pengejaran. Namun pada saat hendak di tangkap salah satu pelaku bernama Kamis Yadi, tiba-tiba melakukan perlawanan dengan cara mengacungkan senjata api rakitan jenis laras panjang ke arah anggota Polsek Talangubi Brigadir Ruly. Khawatir akan membahaykan dirinya, apalagi senjata yang digunakan adalah jenis kecepek, petugas langsung melakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan salah satu pelaku dengan menembak kaki sebelah kanan pelaku. Melihat temannya berhasil dilumpuhkan, kedua pelaku langsung menyerah dan pasrah. Kemudian petugas mengamankan ketiga pelaku dan mengobati pelaku yang menderita luka tembak.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Talangubi Kompol Janton Silaban didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, bahwa pihaknya telah mengamankan ketiga pelaku bersama barang bukti yakni tiga pucuk senjata api rakitan jenis kecepek laras panjang,
dua senjata tajam cap garpu, satu kaleng bekas rokok gudang garam berisikan mesiu warna hitam, 14 potongan timah peluru kecepek panjang masing-masing 1 cm dengan diameter 5 mm, satu kantong plastik sabut kelapa. Selain itu juga, pada saat ditangkap, salah satu pelaku yakni Eko sempat menawarkan perdamaian kepada petugas dengan uang Rp 10 juta sebagai uang tebusan dan dibebaskan, namun petugas tidak bergeming dan tetap membawa ketiga pelaku untuk di proses secara hukum.
"Kita tidak mau main-main, karena para pelaku membawa senpira yang bisa membahayakan jiwa orang lain. Kita sudah minta baik-baik menyerahkan senpira, maka jika masih ada akan kita tindak tegas," ujar Janton.(ari)
CAPTION FOTO :
Tiga Tersangka Senpira 1,2 : Tampak tersangka pelaku senpira yang diamankan di Mapolsek Talangubi, Kabupaten PALI, Kamis (2/6).
BB Senpira
BB Sajam
Tersangka Kamis Yadi : Terbaring menjalani pengobatan usai dilumpuhkan petugas Polsek Talangubi.


Sulton Diduga Terpeleset
* Mayat Sulton Ditemukan Ditengah Sungai
MUARAENIM, SRIPO---Setelah melakukan pencarian selama dua hari, akhirnya mayat petani Sulton (45) warga Desa Danau Rata, ditemukan tewas sekitar 10 meter di tengah Sungai Lematang, Desa Danau Rata, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, Rabu (1/6) sekitar pukul 18.30.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, Kamis (2/6), mayat korban pertama kali ditemukan oleh Junaidi (36) dan Cik Wanto (42) keduanya warga Desa Danau Rata. Kemudian keduanya memberitahukan ke warga lainnya dan tim Basarnas Kabupaten Muaraenim yang sedang melakukan pencarian. Lokasi penemuan tidak jauh dari lokasi korban terjatuh yakni sekitar 10 meter ke arah tengah Sungai Lematang. Korban terjatuh diduga terpeleset ketika penyakit ayannya kambuh. Pada saat ditemukan, korban menggunakan baju kaos tangan pendek, celana Jeans pendek, mata membesar dan seluruh badan membengkak serta berbau.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Sungai Rotan Iptu Tumidi didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, saat ini, mayat korban sudah ditemukan dan dimakamkan di TPU Desa Danau Rata. Untuk penyebab kematian diduga kuat akibat penyakit ayannya kambuh sehingga korban terjatuh ke dalam Sungai Lematang. Sebab ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan.(ari)
CAPTION FOTO :
Tewas Tenggelam : Tampak mayat Sulton yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Lematang, Kamis (2/6).

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dua Berita Enam Foto, yg lain msh diketik"