Beto Cs Adaptasi Bermain Malam
PALEMBANG, SRIPO--Head coach Sriwijaya FC (SFC) Widodo C Putro, ingin skuadnya beradaptasi bermain malam di bulan puasa laga lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC). Apalagi, disemua pertandingan bakal sedikit berbeda dari laga-laga sebelumnya. Pasalnya, SFC dijadwalkan akan melakukan pertandingan malam diatas jam 21.00 WIB.
Namun untuk membiasakan pemain untuk bertarung di waktu malam, Widodo akan menyiapkan rencana khusus untuk menyambut itu. Ia menilai bahwa hal tersebut jangan sampai menjadi faktor yang merugikan bagi skuad wong kito dalam mempertahankan puncak klasemen.
"Inginnya sih ada sesi latihan malam. Karena nanti kita semua akan bertanding di bulan puasa pada malam hari. Tapi nanti perlu persetujuan Manajemen juga," ungkap eks pemain Timnas Indonesia ini, Sabtu (4/6)
Namun demikian, Widodo tak mau memaksakan hal tersebut. Jika Manajemen memberikan izin, itu akan menjadi hal yang positif bagi penggawa SFC. Selain itu, ia juga bakal merancang apa-apa yang akan diperlukan untuk menunjang itu. "Saya juga minta di sini nanti ya, latihan setengah sepuluh itu," ujarnya lagi.
Dengan begitu, menurutnya, ritme SFC yang saat ini bisa konsisten. Begitupun untuk alur permainan, jika pemain telah terbiasa bermain di malam hari maka akan menguntungkan bagi skuad wong kito. Ia akan mengadakansesi latihan tersebut maksimal dua kali.
"Kita harus bisa adaptasi. Ya mungkin satu dua kali latihan. Ya kalau boleh saya minta dua kali lah untuk adaptasi latihan itu," ucapnya.
Sebelumnya, usai libur singkat bersama keluarga, penggawa Sriwijaya FC akan kembali disiapkan untuk berlaga melawan Pesegres United, Minggu (12/6) mendatang. Namun, program latihan SFC sepertinya akan sedikit menurun, ditengah bulan Ramadhan.
"Ada perubahan latihan pada saat bulan puasa. Kita latihan hanya satu jam saja. Agar lebih efektif karena para pemain kita menjalankan ibadahnya," ujarnya
Menurut Widodo, turunya porsi latihan sengaja dilakukan, mengingat banyaknya pemain yang muslim. Sebab apabila dipaksakan sesuai dengan porsi latihan biasa, ditakutkan akan membahayakan fisik pemain rentan akan cedera. Selain itu, dipastikan kondisi stamina akan menurun.
"Saya tidak mau ambil risiko. Walaupun saya non Islam saya tahu bagaimana berpuasa. Asupan makanan dan minuman kurang tentunya sangat membahayakan apabila dipaksa," kata Widodo.
Selain porsi latihan, jadwal latihan juga mulai berubah hingga mendekati waktu berbuka. "Biasa kita latihan jam 4 sore jadi jam 5 saja. Latihan juga hanya untuk sore hari," tambahnya.
Meskipun begitu dirinya ingin anak asuhnya siap menghadapi laga yang akan datang. Ia tidak ingin anak asuhnya menjadi lemah karena porsi latihan dikurangi sehingga latihan fisik tetap diadakan. (Cr10)
0 Response to "Beto Cs Adaptasi Bermain Malam"
Post a Comment