Stok Daging Pasar Kayuagung Aman
KAYUAGUNG, SRIPO -- Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Selasa (31/5) langsung melakukan Inpeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Shoping Kayuagung, dan rumah pemotongan hewan di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung, guna memastikan kebutuhan daging dan telur menjelang bulan puasa dan lebaran tetap aman.
Sidak dipimpin langsung oleh Kepala dinas Peternakan OKI, Aris Panani bersama jajaranya, diawali dengan meninjau rumah potong hewan, untuk melihat ketersediaan ternak untuk memenuhi kebutuhan daging, kemudian dilanjutkan melihat langsung penjualan daging, baik daging sapi maupun ayam dan pedagang telur di Pasar Kayuagung.
"Setelah kita cek kelapangan, mengenai stok daging kita aman, meski harganya sangat tinggi mencapai Rp 130 ribu sampai Rp 140 ribu per kg, untuk sapi memenuhi kebutuhan masyarakat OKI, selain sapi lokal OKI juga dipasok dari Lampung," kata Aris .
Kemudian daging ayam, menurut Aris juga aman, ayam kebanyakan didatangkan dari Palembang, saat ini harganya sangat tinggi. "Dalam sehari pedagang bisa menghabiskan 50 ekor, selama puasa dan menjelang lebaran, biasanya pedagang bisa menghabiskan sampai 100 ekor, stok ada 150.000 ekor ayam, sekarang harganya naik menjadi Rp 37 ribu per kg, padahal harga normalnya Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu per kg," ujar Aris.
Selanjutnya mengenai stok telur, mengenai pasokan telur sangat aman, telur juga didatangkan dari Palembang. "Untuk kebutuhan telur selama puasa dan lebaran, kita prediksi mencapai 5 ton, itu dinilai masih dalam tahap wajar karena keperluan masyarakat untuk membuat kue lebaran, harga telur dari Rp 18 ribu, sekarang naik Rp 20 ribu per kg," jelas Aris pada wartawan.
Salah satu pedagang daging, di Pasar Kayuagung, H Yanto mengatakan, saat ini harga daging Rp 130 ribu per kg. "Untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa kita sudah ada stok 18 ekor sapi yang didatangkan dari lampung, 30 persen ternak dari lokal OKI, tetapi sapi lokal ini kecil-kecil, jadi 70 persen ternak yang kita potong dari Lampung, saat ini sehari kita potong satu sapi, biasanya jelang lebaran nanti sehari bisa potong 2 sampa 3 ekor sapi," jelasnya.
Diungkapkan Zainal pedagang telur, bahwa diakuinya saat ini harga telur naik menjadi Rp 20 ribu per kg. "Baru hari ini pak harganya naik, kami dari agen beli Rp 19 ribu per kg, jadi kami jual Rp 20 ribu per kg, saat ini pembeli telur masih normal, biasanya nanti menjelang lebarang baru meningkat," tandasnya. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
TINJAU -- Kadisnak Aris Panani saat meninjau lapak pedagang daging sapi di Pasar Kayuagung.
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment