Buy and Sell text links

Tiga Berita Enam Foto

Polres Muaraenim Mutasi Besar-Besar
* 11 Perwira Di Mutasi
MUARAENIM, SRIPO---Sebanyak 11 pewira dilingkungan Polres Muaraenim, di mutasi. Kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dilakukan di Mapolres Muaraenim, Jumat (29/4).
Adapun ke-11 perwira yang sertijab tersebut adalah Kabag Ops Kompol Andi Kumara SH Sik MSi digantikan oleh
Kompol Zulkarnaen SIK, Kasat Reskrim AKP M Khalid Zulkarnaen SIK, diserahkan ke AKP Irwanto SIK, Kasat Lantas AKP Muhammad Yakin Rusdi Sik, diberikan kepada AKP Andi Listyo SIK, Kasat Intelkam AKP Apromico SH digantikan oleh AKP Muhammad Yunus dan
Kasatres Narkoba AKP Bustomi SH kepada
Iptu Alhadi.
Selanjutnya Kapolsek Gunung Megang AKP Indra Kusuma, diserahkan ke AKP Biladi Ostin S.Kom SH, Kapolsek Tanjung Agung AKP Alpian SE ke AKP Iwan Gunawan SH, Kapolsek Semendo AKP Heriyanto SH MH digantikan oleh
AKP Nusirwan SH MH, Kapolsek Rambang AKP Syamseh digantikan oleh AKP Ahmad Jauhari SH, Kapolsek Rambang Lubay AKP Ahmad Jauhari SH di serahkan ke AKP Bustomi SH, Kapolsek Lembak AKP Muhammad Ihsan SS, SH diserahkan ke
AKP Aidil Fitri SH MM.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto, mengatakan bahwa sertijab ini, merupakan momentum penting dalam pembinaan karir personil dan sekaligus sebagai upaya memenuhi kebutuhan organisasi, guna menjamin dinamika manajerial serta regenerasi kepemimpinan. Oleh karena itu seyogyanya pelaksanaan sertijab ini janganlah dipandang suatu acara yang bersifat seremonial saja, namun dipandang sebagai proses regenerasi yang dipersiapkan guna mempertahankan siklus pembinaan karir SDM Polri dan eksistensi organisasi dalam menghadapi dinamika tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis. Untuk itu, mutasi dan alih generasi harus disikapi sebagai hal yang positif, baik bagi organisasi itu sendiri maupun pribadi personil yang bersangkutan.
"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada yang telah mendapatkan promosu jabatan, baik yang berada di jajaran Polres Muaraenim maupun dilingkungan Polda Sumsel," ujar Kapolres.
Dikatakan Kapolres, bahwa Presiden telah mengangkat tiga problem pokok yang dihadapi bangsa Indonesia yakni ancaman terhadap wibawa negara, kelemahan sendi perekonomian bangsa, serta intoleransi dan krisis kepribadian bangsa. Atas problema tersebut, telah ditetapkan visi dalam lima tahun kedepan sebagai penjabaran dari ideologi Pancasila dan Trisakti yaitu " terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan kepribadian berlandaskan gotong royong".
Dengan perkembangan situasi saat ini, lanjut Kapolres, tugas Polri kedepan dalam mewujudkan visi dan misi serta sembilan agenda prioritas Nawacita akan semakin berat. Untuk itu, maka jajaran Polda Sumsel khsusunya Polres Muaraenim segera melakukan analisis pelayanan publik serta gangguan kamtibmas pada daerah masing-masing dengan melakukan recolusi mentasl SDM Polri yang memiliki jiwa pelayan dan menganatomikan beberapa kasus menonjol yang senantiasa menghantui dan meresahkan warga masyarakat di wilayah Polres Muaraenim yang didominasi oleh kejahatan konvensional seperti curat, curanmor, curas (gerandong) dan anirat yang angkanya cukup tinggi akibat menurunnya pendapatan warga masyarakat dampak dari kemarau panjang, bencana asap, disusul dengan banjir dibeberapa tempat serta merosotnya nilai jual hasil produksi perkebunan. Begitupun untuk gangguna Kamtibmas, dalam penanganannya harus
Dilakukan secara komprehensif dan terkoordinasi dengan seluruh satuan wilayah jajaran Polres Muaraenim sehingga mengunrangi gerak para pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya. Selain itu, ada beberap kasus kejahatan yang berpotensi menghambat agenda prioritas (Nawacita) kabinet kerja antara lain illegal logging, mining, tapping, narkoba dan pembakaran hutan/kebun yang terjadi setiap tahun, kata Nuryanto.(ari)
CAPTION FOTO :
Sertijab Kapolres Muaraenim 1,2 : Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto secara simbolis melakukan pelantikan sertijab perwira di lingkungan Polres Muaraenim, Jumat (29/4).

Kejiwaan Armadanial Stabil
* Pelaku Pembunuh Istri dan Dua Anak
MUARAENIM, SRIPO---Meski telah tega menghabisi seluruh anggota keluarganya, namun tidak membuat prilaku pelaku terganggu. Bahkan semenjak diperiksa hingga dijebloskan dalam penjara, pelaku cukup koorporatif dan kejiwaannya cukup stabil.
"Selama diperiksa, pelaku tidak menunjukkan tanda-tanda jiwanya terganggu. Pihaknya sudah meminta tim psikolog untuk memeriksa kejiwannya," ujar Nuryanto.
Menurut Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan stafnya, perilaku dan kejiwaan pelaku cukup stabil, tidak ada tindakan-tindakan yang mengarah terhadap kejiwaan. Sebelumnya, pelaku sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan RSUD Muaraenim, dan masih menunggu hasilnya apakah kejiwaaanya sehat atau tidak.
"Jika dilihat sekilas fisik pelaku cukup sehat dan sadar dalam melakukan aksi pembunuhan tersebut. Namun untuk kejiwaannya kita belum tahu. Mudah-mudahan (Senin, red) hasilnya sudah keluar," kata Kapolres.
Di katakan Nuryanto, dari keterangan pelaku di hadapan tim penyidik pihaknya sama sekali tak menemukan hal yang aneh dalam diri pelaku. Pelaku terlihat sehat, dan bisa di ajak berkomunikasi seperti biasanya. Namun jika di lihat dari hasil BAP pelaku, sepertinya perbuatan tersebut dilakukannya secara spontanitas saja, gara-gara pelaku khilaf dan kesal terhadap istrinya yang sering memarahi anak-anaknya. Selain itu juga, pelaku sakit hati karena sering ribut mulut dan mendapatkan kata-kata kasar dari istrinya, bahkan sampai mengusirnya berkali-kali. Karena merasa dilecehkan dan tidak dihargai lagi sebagai seorang suami, akhirnya pelaku nekat melakukan perbuatan tersebut. Bahkan pelaku, mengatakan jika ia sangat sayang terhadaa anaknya dan tidak pernah bertindak kasar sehingga terbersitlah diotaknya jika anak-anaknya lebih baik mati daripada sering mendapatkan perlakuan kasar dari istrinya.
Saat ini, lanjut Nuryanto, pelaku sudah di tahan ditahanan Polres Muaraenim dan berada dalam satu sel bersama dengan tahanan lainnya, dan tidak ada perlakuan khusus. Bahkan pelaku terlihat seperti santai dan tidak tampak traumatik yang mendalam dari diri pelaku, namun pelaku mengaku sangat menyesal.
"Pelaku menyesal, dan siap menanggung konsekuensi dari perbuatannya," tukas Kapolres Muaraenim.(ari)
CAPTION FOTO :
AKBP Nuryanto : Kapolres Muaraenim

Petani Tewas Ditabrak KA Serelo
MUARAENIM, SRIPO---Tragis sekali nasib
Darmin (65) warga dusun II, Desa Muara Gula Baru, Muaraenim. Korban ditabrak KA Serelo jurusan Palembang - Lubuk Linggau, ketika pulang dari sawah di jembatan KA Muara Gula, Muaraenim, sekitar pukul 13.00.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian yang cukup membuat heboh warga Muaraenim tersebut, berawal ketika korban yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani berniat akan pulang ke rumah usai berkerja di sawah di daerah Desa Muara Gula. Ketika sedang berjalan pulang dengan berjalan kaki meniti jalan rel KA tepatnya di dekat jembatan KA Muara Gula, tiba-tiba dari arah belakang korban ada KA Serelo 5, jurusan Palembang - Lubuk Linggau yang akan melintasinya. Melihat ada warga yang berjalan meniti rel KA, salah seorang pegawai KA bernama Sandi langsung berteriak memperingatkan korban untuk menghindar karena ada KA yang berjalan dibelakangnya. Namun meski Sandi berteriak berkali-kali dengan sekuat tenaga, namun korban terlihat seperti tidak mendengar dan terus saja berjalan meniti rel KA, dan akhirnya korban tertabrak KA dari arah belakang dan terpental beberapa meter ke pinggir rel KA.. Akibat tabrakan tersebut, tubuh korban terpental beberapa meter ke samping rel. Karena luka-lukanya yang dideritanya cukup parah yakni kepala robek dan memar di kaki, akhirnya nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, pihaknya telah melakukan olah TKP dan melakukan visum dan mengamankan barang bukti milik korban seperti pakaian, sepatu dan peralatan ke sawah milik korban. Saat ini, mayat korban telah dimakamkan keluarganya di pemakaman desa.(ari)
CAPTION FOTO :
Tabrak KA 1,2,3 : Tampak petugas polres Muaraenim bersama masyarakat melakukan evakuasi dan visum terhadap korban di RSUD Muaraenim, Jumat (29/4).

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tiga Berita Enam Foto"