Buy and Sell text links

Masyarakat Emosi, Hancurkan Mobil Lantas
//Berawal Dari Razia dan Mengejar Pelaku

SEKAYU, SRIPO-- Pasca terjadinya pengrusakan terhadap mobil Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Musi Banyuasin (Muba), dan pemukulan terhadap beberapa orang anggota Polres Muba, di Desa Rantau Sialang, Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin (Muba) sekitar pukul 21.30 WIB, Kamis (29/4). Kapolres Musi Banyuasin (Muba) AKBP M Ridwan SIk, menginstruksikan secara langsung terhadap anggotanya untuk segera
melakukan penyeldikan terhadap kerusahan yang terjadi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, kejadian pengrusakan terhadap mobil Satlantas Polres Muba dan berujung terhadap pemukulan anggota Lantas tersebut. Bermula pihak Satlantas melakukan razia terhadap ilegal driling, narkoba, curat, curas, dan curanmor, razia tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Ade Nurdin dan anggota Pospol GPI yang berjumlah 8 orang.

Pada saat melakukan razia awalnya berjalan lancar dan tidak ada kendala, kemudian muncul satu unit mobil Minibus Avanza yang berwarna abu-abu melintas. Ketika mobil trersebut dicoba diberhentikan untuk diperiksa, tetapi ia malah tidak mau berhenti dan menginjak gas mobilnya sehingga salah satu anggota lantas Brigadir Ari terserempet mobil tersebut.

Karena mempunyai gelagat yang mencurigakan dan kabur dari pemeriksaan, pihak lantas langsung melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut. Sesampainya di Desa Rantau Sialang, mobil tersebut berhasil diberhentikan dan tersangka yang berada didalam mobil berhasil diamankan oleh pihak lantas.

Akan tetapi pada saat diamankan tersangka berteriak dan mencoba melepaskan diri dan saat itu juga masyarakat yang ada disekitar berteriak bakar dan pukul. Namun, Ipda Ade Nurdin mencoba menenangkan masa yang beringas dan kesal, tetapi upaya untuk menenagkan masa nampaknya sia-sia yang melihat masa semakin agresif, merasakan kondisi yang tak aman Ipda Ade dan pihak kepolisian langsung masuk kedalam mobil.

Namun, masa yang sudah sangat beringas tetap melakukan pengejaran dan penghancuran terhadap mobil satlantas. Akibat hal tersebut beberapa anggota kepolisian menderita luka-luka. Karena merasa terancam, Ipda langsung menghubungi Polres Muba untuk meminta bantuan, selang beberapa lama Kapolres datang bersama 60 anggota untuk menenangkan suasana.

Kapolres Muba AKBP M Ridwan SIk, mengatakan pasca kejadian tersebut satu unit mobil satlantas dan beberapa anggota Polres Muba mengalami luka-luka. Kita sudah melakukan pengejaran terhadap tersangka Fran bin Izer (19) yang merupakan penyebab awal mula kejadian tersebut.
"Tim sudah kita kerahkan untuk mencari tersangka yang menjadi pemicu permasalahan ini. Kita juga telah melakukan mediasi dengan masyarakat yang mengamuk pada malam itu, untuk saat ini anggota yang terluka sudah dilakukan perawatan," kata Ridwan.

Sementara itu, Kades Rantau Sialang, Sulaiman, mengatakan bahwa ia kurang mengetahui apa penyebab terjadinya kerusuhan tersebut. Namun, berdasarkan informasi masa marah karena terjadinya kejar-kejaran.

"Awalnya kejar-kejaran antar mobil dan mobil, kemudian masa ngamuk karena tidak senang karena adanya kejaran-kejaran tersebut. Kita sudah melakukan mediasi dengan pihak Polres, dan saat ini masa sudah tenang dan tidak terjadi apa-apa," jelasnya. (cr13)


Foto diwarna : RU, RT
SRIPO/CR13
Ket foto : Masyarakat yang berkumpul pasca kejadian pengrusakkan dan pemukulan terhadap mobil serta anggota satlantas Polres Muba.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "