* Herman Deru (HD) Sempat Melayat
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Ribuan pelayan menghantarkan almarhumah Hj Noeraini alias Nuri ibunda Dr HJ Shinta Paramitha Sari SH MH, yang merupakan istri Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar, ke peristirahatan terakhir di pemakaman keluarga di belakang rumahnya, Tangsi, Kota Muaraenim, Jumat,(2/1/2018).
Berdasarkan pantauan Sripo di lapangan, ratuasan masyarakat Muaraenim berjejal ingin menyaksikan pemakaman tersebut. Tampak Hj Shinta Paramitha Sari yang juga salah satu Paslon Bupati Muaraenim 2018, dengan menggunakan busana serba hitam sesekali mengusap air mata dengan kerudungnya. Disampingnya, sang suami H Muzakir beserta keluarga terdekatnya tampak larut dalam duka yang mendalam, bahkan sesekali suaminya merangkul dan menenangkan istrinya.
Di lokasi pemakaman tampak ribuan pelayat memadati lokasi pemakaman, tampak juga beberapa paslon yang akan maju dalam Pilkada mendatang turut hadir seperti pasangan Syamsul Bahri dan Hanan, Nurul Aman dan Tahmrin AZ serta pasangan Shinta yakni Syuryadi, Sementara untuk pasangan Ahmad Yani dan Juarsyah tidak nampak terlihat diantara para pelayat. Tetapi sebelumnya, H Herman Deru yang merupakan Paslon Gubernur Sumsel juga menyempatkan hadir melayat pada malam harinya sekitar pukul 03.00 dan setelah itu melanjutkan perjalanan ke Lubuk Linggau.
Sementara itu Muzakir mengatakan bahwa mendiang Hj Nuraini adalah sosok mama yang sempurna dimatanya dan memiliki jiwa sosial paling tinggi. Meskipun beliau sudah tua, namun mama masih tetap gigih dan aktif terjun di berbagai kegiatan terutama kegiatan keagamaan dan pendidikan. Salah satu impiannya adalah ingin punya tempat pendidikan untuk mendidik anak bangsa, dan saya bersyukur impian mama itu sudah dapat terealisasi dengan di bangunnya PAUD yang di beri nama PAUD Permana, bahkan ia sendiri yang terjun dalam mengurus PAUD tersebut.
"Kami tidak menyangka mama akan pergi secepat ini. Oleh karena itu, ia sekeluarga besar, benar-benar sangat merasa kehilangan dengan perginya mama," ujar Cakuk panggilan akrab Muzakir.
Sementara itu menurut salah satu kerabat Shinta yang enggan disebutkan namanya mengatakan mendiang ibunda Shinta sudah lama mengalami sakit Asma. Bahkan ia sempat dirawat sebulan di Rumah Sakit Darmais jakarta dan alhamdulillah sehat, bahkan di Jakarta beliau sempat merayakan ulang tahunnya sebelum kembali ke Muaraenim.
Dahulu, Hj Nuri merupakan seorang bidan senior di Muaraenim, karena baru ada tiga orang Bidan salah satunya beliau. Dan ayah beliau bernama Awani dahulu adalah juga merupakan mantan Bupati Muaraenim dan suami beliau yakni A Joefri Ro'i pernah menjabat sebagai Sekda Muaraenim dan Sekda lahat. Meskipun keturunan anak pejabat dan juga jadi istri pejabat namun dalam kesehariannya beliau biasa saja, ia sangat rendah hati dan mau bergaul dengan siapa saja, dan mempunyai sifat penolong serta sosial tinggi.(ari)
CAPTION FOTO :
Dimakamkan 1,2 : Ribuan pelayan menghantarkan almarhumah Hj Noeraini alias Nuri ibunda Dr HJ Shinta Paramitha Sari SH MH, yang merupakan istri Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar, ke peristirahatan terakhir di pemakaman keluarga di belakang rumahnya, Tangsi, Kota Muaraenim, Jumat (2/1).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Ribuan Masyarakat Antarkan Jenazah Ibu Mertua Bupati Muaraenim"
Post a Comment