// Tidak Jauh Dari Lokasi Pernah ditemukan Senjata Terkubur.
EMPATLAWANG, SRIPO-- Tugu yang berada dihalaman Mapolres Empatlawang tepatnya di depan gedung SIM Satlantas Polres Empatlawang berdiri tegak satu buah tugu menyimpan misteri dan perbincangan warga di Tebingtinggi serta personil yang bertugas di Mapolres Empatlawang.
Pengamatan Sripo, tugu yang berdiri masih kokoh tegak ini mirip sebuah pena memiliki tinggi sekitar 2 meter. Dengan diameter sekitar 30 cm menurut informasi bangunan didirikan sewaktu zaman penjajahan Belanda, bahkan didirikan sejak tahun 1823 lalu.
Saat ini kondisinya sudah diberi cat warna biru pada pondasi dan cat warnah putih pada tugu ini. Sebelumnya pada peresmian gedung SIM di Empatlawang beberapa waktu lalu, tugu ini diberi keterangan berbingkai ditempel pada tugu ini. Dengan tulisan "Tugu Peninggalan Zaman Belanda Tugu Ini Dibangun Pada Tahun 1823 dan Tidak Diketahui Peruntukanya," demikian isi tulisan tersebut.
Hingga saat ini tugu ini masih menyimpan misteri yang tak terpecahkan, baik dikalangan petinggi Polres Empatlawang maupun dari warga Empatlawang sendiri untuk apa tugu tersebut dibangun Belanda.
Namun menurut warga, kantor Mapolres Empatlawang saat ini, diduga zaman dahulu merupakan lokasi markas Belanda.
"Seingat saya waktu saya masih kecil tidak jauh dari kantor Polres saat ini dulunya pernah ada temuan senjata api terkubur,"ungkap Fahrurozi(40) salah seorang warga di Tebingtinggi Kepada Sripo, Senin(09/05).
Namun sayangnya ia mengaku lupa tahun berapa temuan tersebut.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar) Empatlawang terkait keberadaa tugu tersebut, pihak Disbudpar belum mengetahui tentang bangunan tugu ini. Dan baru mengetahui ada tugu bersejarah yang dibangun tahun 1823 silam.
"Kita belum tahu tentang tugu itu, nanti akan kami telusuri dulu apakah sudah ada data sebelumnya pada dinas Kebudayaan," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Rr Endang Ds.
Sementara, salah seorang perwira di Polres Empatlawang, AKP Nanang Supriatna, mengakui tentang tugu tersebut masih menjadi misteri. Menurut Nanang keberadaan tugu ini kerap dikaitkan dengan harta karun zaman belanda, untuk itu menurut Kasat Reskrim Polres Empatlawang ini perlu adanya keberanian untuk melakukan penelitian lebih jauh mengenai apa tujuan Belanda membangun tugu tersebut.
"Tugu ini sejak saya bertugas sekitar 2013 lalu sudah seperti itu, memang tugu ini menjadi perhatian dan perbincangan sesama anggota di Empatlawang,"ungkap Nanang.
Ia menambahkan keberadaan tugu ini tidak jarang menimbul asumsi warga, sehingga pertanyaan demi pertanyaan muncul apa tujuanya dibangun tugu ini oleh Belanda.
"Bisa saja itu mirip seperti tugu 0 kilo meter atau mungkin ini harta peninggalan belanda dibawahnya terdapat harta berharga," ungkapnya.(cr27)
Keterangan fhoto: Salah seorang warga berdiri disamping tugu yang diberdiri tegak di halaman Mapolres Empatlawang, tugu ini masih menyimpan misteri dan belum diketahui apa peruntukanya, Senin(09/05/2016)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 Response to "Berita ada foto"
Post a Comment