Buy and Sell text links

Jalan Poros Desa Payaraman Rontok

Jalan Poros Desa Payaraman Rontok

INDRALAYA--Para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di Jalan poros Desa Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir (OI) diminta harus waspada. Pasalnya, ada dua titik badan jalan jembatan yang berada di pusat Kecamatan Payaraman itu nyaris rontok. Posisi rontoknya sisi kiri badan jalan tersebut tepatnya berada dititik pangkal Kampung Payaraman Timur, yang berjarak tak begitu jauh kantor Camat setempat. Kemudian satunya lagi diujung Kampung Payaraman Barat, tak jauh dari Pesantren Darul Qur'an. Pantauan di lapangan, terlihat salah satu jalan di Payaraman Barat bolong menganga dengan ukuran sejengkal orang dewasa, berdiameter sekitar hampir satu meter. Bahkan, setengah badan jalan hampir ambruk. Selain bolong, lekukan jalan yang tidak rata juga membahayakan siapa pun pengendara yang melintas. Agar selamat, bagi yang melintas di atasnya harus ekstra hati-hati.

Kondisinya yang hampir serupa juga terlihat di jalan jembatan satunya (Payaraman Timur). Namun, jalan jembatan ini tak separah di Payaraman Barat. Lubang besar di atas jembatan pun, menghantui pengendara yang melintas. Hal tersebut membuat para pengendara khawatir dan mengeluh, karena sangat membahayakan terlebih di saat malam hari. Untuk itu, mereka berharap ini harus segera ditindak lanjuti. Menurut salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari jalan rusak itu, jebolnya jembatan terjadi sudah sekitar satu dua bulan yang lalu. Diduga penyebabnya banyak truk yang bermuatan berat sering melintas, sehingga membuat jebol gorong-gorong jembatan. Padahal, jembatan tersebut belum satu tahun dibangun.

"Belum sampai dua bulan ini lah jebol jalan di atas jembatan itu. Kalau tidak salah karena ada mobil yang terperosok," ujar Hendri yang tinggal tidak jauh dari jalan rusak itu. Tokoh Masyarakat Payaraman, Zen mengatakan, bahwa kondisi jalan jembatan berlubang ini sudah hampir dua bulan lebih. Namun, belum ada upaya pemerintah daerah atau pun pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas PUPR untuk memperbaiki. "Terdapat dua lubang yang tebuka cukup besar dengan besi sudah keluar, yakni dipangkal dan ujung dusun," ujar pria akrab disapa Kun ini saraya mengaku hampir setiap hari melintas di jalan tersebut.

Kondisi tersebut diperparah ketika malam harinya. Dengan dua lubang dan besi yang sudah keluar, ditambah dengan tak adanya lampu jalan di area tersebut, membuat rawan terjadi kecelakaan. "Kalau malam harinya, disitu gelap. Pengendara akan mudah terperosok terjatuh masuk lubang. Karena jalan rusak di atas jembatan yang pertama, berkedalaman dua meter dengan diameter hampir satu meter dan yang kedua berdiameter 0,5 meter dengan kedalaman satu meter lebih," paparnya.

Diungkapkan Kun, lubang jalan jembatan ini tepatnya hampir ditengah badan jalan. Jika dibiarkan, jembatan tersebut bisa putus. Apalagi, jembatan penghubung tersebut sering menjadi perlintasan kendaraan besar. "Khawatirnya, pas mobil muatan berat melintas, jembatan itu bisa makin parah. Karena lubang pasti makin melebar, tidak kuat lagi nahan beban yang berat, akhirnya putus," tukasnya.(cr7)

Teks photo : Jalan poros Desa dalam Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir mengalami rontok.











Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jalan Poros Desa Payaraman Rontok"