Buy and Sell text links

Gedung Eks Lapas Jadi Sarang 'Uka-Uka'
* Akibat Tidak Ada Kejelasan Tukar Guling Dengan Kemenkum HAM RI
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Akibat berlarut-larut proses tukar guling aset antara Pemkab Muaraenim dan Kemenkum HAM RI, sebuah gedung eks Lapas Klas II B Muaraenim terbengkalai dan dipenuhi semak belukar sehingga terkesan angker menjadi sarang 'Uka-uka'. Bahkan gedung tersebut disinyalir sering dijadikan tempat kegiatan negatif oleh warga, di Jl Proklamasi, Kelurahan Air Lintang, Muaraenim, Senin (30/4/2018).
Dari pengamatan di lapangan, gedung eks Lapas Klas II B Muaraenim tersebut sebagian sudah rusak dan hancur. Hampir seluruh pintu telah hilang, toilet rusak dan hilang, kaca pecah, besi hilang dicuri, plafon berlobang dan atap lepas toinggal kerangka, bahkan sebagian dinding telah dijebol. Kemudian hampir seluruh isi Lapas dipenuhi rumput dan semak belukar serta dinding dipenuhi coretan serta sampah bekas minuman dan lain-lain yang digunakan oleh orang yang tidak dikenal yang sering menginap di gedung tersebut. Bahkan beberapa pojok dinding terlihat hangus menghitam bekas orang membuat perapian dan membakar sampah di dalam gedung. Jika pada malam hari kawasan ini terlihat menyeramkan, karena hanya ada penerangan dari rumah penduduk sekitar.
"Beberapa waktu yang lalu, memang banyak anak-anak jalanan berambut pirang disana. Mereka malah ada yang bawa besi. Bahkan ada juga yang menjadikan tempat perjudian," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurut Iwan, warga Kelurahan Air Lintang, sejak Lapas dipindahkan ke gedung baru di kawasan Desa Muara Lawai, Muaraenim, otomatis keberadaan gedung eks Lapas yang lama sudah tidak terawat lagi. Semenjak itu, memang sering terlihat seperti anak-anak muda berkumpul disana baik siang maupun malam hari. Bahkan ada yang menggunakannya sebagai tempat perjudian. Selain itu juga, kondisi gedung sudah banyak yang rusak, dan semrawut. Apalagi jika di malam hari sangat gelap sehingga membuat kawasan tersebut terlihat angker, dan merusak pemandangan. Coba dimanfaatkan untuk hal yang positif, pasti lebih baik apalagi struktur bangunannya kokoh.
"Katanya sudah dilakukan tukar guling dengan Pemkab Muaraenim. Jika memang benar, sebaiknya secepatnya difungsikan, apakah untuk sekolah, perkantoran dan sebagainya, supaya tidak terbengkalai. Apalagi lokasinya cukup strategis," tukasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Muaraenim, Hasanudin mengatakan, Pemkab Muaraenim sudah mengurus proses tukar guling eks gedung Lapas tersebut dengan mengajukan surat ke Menteri Hukum dan HAM melalui Kantor Kanwil Hukum dan HAM Sumsel di Palembang. Saat ini, permohonan tersebut masih dalam proses.
Adapun tukar guling tersebut, kata Sekda, yakni Pemkab Muaraenim menyerahkan sepenuhnya lahan yang kini ditempati gedung Lapas yang baru di Desa Muara Lawai dan lahan gedung Kantor Imigrasi di depan GOR Pancasila, yang sebelumnya kedua lahan tersebut merupakan milik Pemkab Muaraenim. Sebagai tukar gulingnya, Pemkab Muaraenim mengambil lahan eks gedung Lapas di Kelurahan Air Lintang dan gedung Lapas di Kemayoran.
"Kita memang membutuhkan itu, tetapi Kemenkum HAM ini harus berkoordinasi dengan Kemenkeu RI, untuk masalah asetnya. Tapi tanggal 2 ini, kita ada pertemuan dengan Kanwil Kemenkum HAM untuk membahas masalah itu," ujarnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Terbengkalai 1,2,3 : Kondisi gedung eks Lapas Klas II Muaraenim yang ada di kawasan Kelurahan Air Lintang, dibiarkan terbengkalai saat ini setelah operasional Lapas dipindah ke gedung yang baru di Muara Lawai, Senin (30/4).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "