Buy and Sell text links

Sahirin Panik Tiba-Tiba KA Babaranjang Sudah Dekat
* Avanza Terpental Empat Meter
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Sahirin (28) dan Prastiyo (27) keduanya warga Trans Unit 8, Desa Harapan Jaya, Muaraenim, yang mengendarai mobil Avanza BG 1749 DD nyaris tewas ditabrak Kereta Api Babaranjang nomor 3058, yang memuat Batubara dari Tanjungenim - Tanjung Karang di pintu perlintasan Kereta Api tanpa pintu di Jalan Pelawaran Muaraenim, Rabu (31/1/2018) sekitar pukul 13.00.
"Saya panik, sebab tiba-tiba ketika dekat baru mendengar klakson kereta api sehingga tidak bisa lagi menghindar," ujar Sahirin yang sedang diurut akibat benturan tabrakan di salah seorang rumah warga Muaraenim.
Menurut Sahirin, sebelum kejadian dirinya bersama temannya berangkat dari desa Harapan Jaya ke kota Muaraenim untuk mengisi bensin dan setelah itu ke rumah sakit Muaraenim. Namun ketika melintas di pintu perlintasan Kereta Api Pelawaran yang tidak mempunyai palang pintu iapun melintas seperti biasa sebab tidak melihat ada kereta api maupun bel suling dari kereta api. Namun ketika kendaraannya sudah ditengah rel, tiba-tiba ia mendengar klakson kereta api, iapun menoleh ternyata jaraknya sudah dekat sekitar 20 meter, iapun kaget bercampur panik sehingga hanya pasrah dan terjadilah tabrakan tersebut.
"Kejadian begitu cepat, kami panik karena tiba-tiba ada kereta," ujar Sahirin.
Sementara itu, dari pengamatan dilapangan kendaraan Avanza milik korban terlihat rusak berat, bahkan hampir seluruh body penyok dan kaca pecah.(ari)
CAPTION FOTO :
Tabrak KA 1,2,3,4 : Mobil Avanza BG 1749 DD rusak berat setelah ditabrak Kereta Api Babaranjang nomor 3058, yang memuat Batubara dari Tanjungenim - Tanjung Karang di pintu perlintasan Kereta Api tanpa pintu di Jalan Pelawaran Muaraenim, Rabu (31/1/2018) sekitar pukul 13.00
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "