* Gubernur, Bupati/Walikota, KPU harus Duduk Satu Meja
MUARAENIM, SRIPO---Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel yang dilaksanakan serentak dengan Kabupaten/Kota pada tahun 2018, terancam akan bermasalah. Oleh karena itu, Gubernur, Bupati/Walikota, KPU dan instansi terkait harus secepatnya duduk satu meja mencari jalan keluarnya.
"Ini saya baru tahu masalah NPHD, ini serius, jangan sampai jadi temuan pemeriksaan kemudian hari," ujar Kartika Sandra Thamrin dan Elianudin HB anggota Komisi I DPRD Sumsel dalam Kunker ke KPUD Muaraenim, Rabu (26/7).
Menurut Kartika, bahwa hingga hari ini sebagian besar daerah sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), begitupun Sumsel. Namun yang menjadi masalah, tidak ada koordinasi dan komunikasi antara Sumsel dengan Kabupaten/Kota di Sumsel yang melaksanakan Pilkada dalam hal NPHD tersebut sehingga terkesan mereka jalan sendiri-sendiri.
"Katanya kalau Kabupaten/kota telah menetapkan NPHD, maka mereka tidak boleh mengeluarkan dana untuk Pilgub, sebab nanti jadi temuan. Padahal Pilgub nanti berkaitan dengan KPU Kabupaten/kota," tambah Elianudin.
Masih dikatakan Elianudin, yang jadi masalah ini, KPU Propinsi tidak pernah hadir bilsa diundang oleh komisi I, padahal mereka itu (KPU) mitra kami. Dari hasil kunker kami, sangat jelas masih banyak kekurangan dan ketidaksiapan bahkan bisa-bisa amburadul.
Sementara itu Ketua KPU Muaraenim Rohani, bahwa sesuai petunjuk bahwa pihaknya tidak bisa menggunakan dana pilkada selain untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim. Bahkan sebelum penetapan NPHD, Pemkab Muaraenim sudah menanyakan dana sharing Sumsel untuk Pilkada, namun sampai saat ini belum ada kabar beritanya dari Sumsel maupun KPU. Karena jika mengeluarkan dana selain untuk kegiatan Pilkada Bupati dan Wabup Muaraenim itu menyalahi dan bisa menjadi temuan dalam pemeriksaan BKP.
Ada beberapa hal yang bisa dicover oleh dana Pilkada Kabupaten/Kota seperti
Honor PPK, PPS dan lain-lain, namun ada juga yang harus dengan dana Sumsel seperti distribusi logistik, surat suara, pengepakan dan pelipatan dan lain-lain," ujar Rohani.
(ari)
CAPTION FOTO :
Kunker 1 ,2 : Komisi I DPRD Sumsel Kunker ke KPUD Kabupaten Muaraenim, Rabu (26/7).
Rohani : Ketua KPUD Muaraenim.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Pilgub Sumsel Akan Temui Masalah"
Post a Comment