Buy and Sell text links

Dua berita dua foto

Sekolah Sasaran Empuk Pencuri
* Diknas Minta Sekolah Lakukan Penjagaan
MUARAENIM, SRIPO---Diknas Kabupaten Muaraenim, mengingatkan kepada seluruh sekolah terutama yang mempunyai peralatan yang canggih dan mahal untuk melakukan penjagaan. Sebab akhir-akhir ini, para pencuri mulai mengincar dan menjarah ke sekolah-sekolah.
"Saya sudah himbau ke UPTD untuk menyampaikan hal tersebut. Jika gedungnya belum ada teralis untuk secepatnya diteralis, Jika belum ada penjaga, rekrut penjaga. Bila perlu penjaganya tidur didekat ruangan tersebut," ujar Kadisdik Muaraenim Muzakar, Jumat (17/3).
Menurut Muzakar, pihaknya sudah melakukan himbauan kepada seluruh UPTD, untuk mengingatkan seluruh Kepala Sekolah untuk berhati-hati dan
menguatkan penjagaan di sekolah-sekolah, terutama sekolah yang mempunyai peralatan komputer, drumband dan lain-lain yang mempunyai peralatan yang mahal. Dan jika belum mampu melakukan penjagaan, diupayakan untuk dibawa sendiri ke rumah. Sebab akhir-akhir ini, banyak kejadian dan laporan sekolah yang kebobolan oleh maling seperti SDN 18 Muaraenim, SDN Benakat, SMP Tanjung Agung, SMK Gelumbang dan lain-lain. Dan yang paling banyak menderita kerugian adalah SMK Gelumbang yang kehilangan 25 unit komputer. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pihak sekolah untuk menjalin kerjasama dengan perangkat desa dan Kepolisian serta selalu menyimpan nomor-nomor penting sehingga jika da kejadian bisa cepat dihubungi.
Mengenai masalah isu penculikan, lanjut Muzakar, terlepas benar atau tidak isu tersebut, yang pasti lebih baik waspada. Dan jika siswa-siswinya masih kecil seperti PAUD, TK dan SD, lebih baik diantar dan dijemput oleh orangtuanya masing-masing. Sebab lebih baik sedia payung sebelum hujan. Dan kepada sekolah untuk meningkatkan keamanan sekolah terutama dilingkungan sekolah masing-masing.(ari)
CAPTION FOTO :
Muzakar : Kadisdik Kabupaten Muaraenim

Jalan Muara Belida Tenggelam
* Warga Tunggu Air Surut
MUARAENIM, SRIPO---Warga Kecamatan Muara Belida dan sekitarnya keluhkan jalan Muara Belida sering tenggelam banjir. Akibatnya aktifitas warga sehari-hari terganggu terutama yang akan menggunakan jalur darat, di kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muaraenim, Jumat (17/3).
Dari pengamatan dan informasi di  lapangan, sejak hujan mengguyur beberapa hari terakhir, sebagian jalan dan pemukiman warga mulai terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Untuk masalah tempat tinggal warga masih aman karena rata-rata tempat tinggal menggunakan tiang, namun yang sangat menganggu adalah masalah jalan darat akses keluar masuk ke desa, yang sering terendam banjir. Akibatnya kendaraan roda dua dan empat terpaksa berhenti dan menunggu berjam-jam untuk melintas sampai menunggu air surut. Bahkan sering putar balik, dan menggunakan speed boat atau perahu ketek untuk berpergian keluar desa terutama ke Palembang.
"Jalan ini, jika hujan langsung terendam. Itu bisa berjam-jam, bahkanberhari-hari tergantung debit air hujan. Kalau airnya dalam, terpaksa pulang lagi," ujar warga Kecamatan Muara Belida Kailani (66).
Menurut Kailani, jalan desa yang terendam tersebut merupakan satu-satunya jalan darat yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Muara Belida untuk keluar ke Kecamatan Gelumbang, yang bisa menuju ke Palmbang atau Kota Muaraenim. Jika jalan tersebut terendam, warga terpaksa menggunakan perahu ketek untuk menjual hasil bumi ke Palembang. Untuk itu, ia berharap kepada Pemkab Muaraenim, untuk bisa secepatnya menimbun dan meninggikan badan jalan sekitar satu meter supaya tidak terendam lagi.
"Tahun ini, minimal badan jalan ditinggikan saja dulu dan diperkeras. Tahun selanjutnya baru dicor atau di aspal," ujar Kailani.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kades Harapan Mulia Meri Irawan S.Sos, bahwa jalan tersebut memang merupakan jalan utama untuk keluar masuk desa. Sebelumnya jalan tersebut, memang merupakan jalan baru dan masih dalam Jalan tersebut kondisinya memang baru pengerasan belum di aspal. Dan belum diaspal, pihaknya minta ditinggikan lagi minimal satu meter dititik-titik tertentu sehingga ketika musim hujan lagi, jalan tersebut tidak banjir dan masyarakat tidak terganggu melakukan aktifitasnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Tenggelam 1,2 : Tampak salah satu kendaraan milik warga Kecamatan Muara Belida, yang terpaksa berhenti melintas karena takut terjebak banji, Jumat (17/3).


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dua berita dua foto"