Buy and Sell text links

Kangen F15 Yang Dulu


Kangen F15 Yang Dulu

PALEMBANG, SRIPO--Publik pecinta Sriwijaya FC (SFC) merindukan kemampuan Firman Utina seperti yang dulu. Umpanya yang begitu cantik, serta kordinasi bola satu dua dilapangan seakan menjadi ciri khas pemain berjuluk F15 ini. Tapi kini, memasuki laga keenam kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) F15 belum membuat publik pecinta SFC puas. Ia yang disetarakan sebagai pemain sekelas pemain asing, pasca sembuh dari cedera memang belum bisa kembali 100 persen, baik dari kondisi fisiknya hingga manjaan umpan-umpanya yang selalu dinanti seorang striker.

Head coach SFC Widoco C Putro, memang mengakui jika pemain berjuluk F15 itu, memang belum mencapai level dirinya dulu. Untuk itu, bukan hanya tugas Firman untuk kembali meraih kemampuanya dulu, tapi tugas dirinya juga sebagai pelatih untuk bagaimana memberikan ruang dan dorongan agat Firman menemukan sentuhan dan kembali percaya diri.

"Saya tahu itu, Firman belum kembali. Dia masih berada dibawah kemampuanya. Firman pun mengakui itu ke saya. Tapi tidak apa-apa, ini bukan tugas dia tapi tugas saya juga untuk mendorong dan memotivasi dia mencapai kemampuan terbaiknya," ungkap Widodo, Minggu (5/6)

Kini memang F15 selalu terlihat mengisi kursi cadangan. Usai pulih dari cedera, Firman masih mengejar kondisinya untuk tampil maksimal. Karrna itu, meski belum betul-betul kembali sang pelatih selalu memberinya porsi untuk bermain, demi F15 kembali mendapat sentuhan. Walaupun, F15 yang sering masuk dibabak kedua menggantikan E8ka Eamdani, terkadang sulit mengikuti irama permainan.

Seperti dalam laga terakhir, F15 yang menggantikan Eka seakan tak mampu berduel dilapangan tengah. Bahkan peranya untuk memberikan pasing digantikan oleh Yohanis dengan menggiring bola kepinggir lalu memberi crosing.

"Saya tahu itu, dan saya paham betul kondisinya. Disini peran saya memberi dia ruang. Saya yakin dia bisa, dan kemampuanya akan sangat berguna bagi tim," terang Widodo

Seperti diketahui sebelumnya, usai menderita cedera parah. Fisioterapi SFC, Sigit mengungkapkan jika Firman masih harus memperkuat otot dimana tulangnya kemarin retak. Dikatakan Sigit, selain menguatkan jaringan otot. Firman juga saat ini masih harus hati-hati. Lantaran, yang paling berbahaya jika cedera tersebut kambuh lagi dan bisa lebih berbahaya dari sebelumnya.

Karena itu otot pengikatnya harus kuat. Jika sudah kuat, baru akan bertahap sembuh secara total. Paling berbahaya jika otot tidak kuat cedera kambuh lagi dan akan menjadi cedera permanen.

Tapi kini kondisi F15 telah sembuh. Hanya saja, ia belum mendapatkan kondisinya 100 persen. (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kangen F15 Yang Dulu"