// Ditemukan Tim Gabungan Saat Sidak di Pasar Tebingtinggi.
// Di Pasar Pendopo Aman.
// Hasil Uji Food Security Kid.
EMPATLAWANG,SRIPO-- Hasil sidak tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag), Dinas Pasar, Dinas Kesehatan(Dinkes), Dinas Pertanian, dan Satpol PP Empatlawang beberapa hari sebelum bulan puasa, atau pada Rabu(01/06/2016) sampai Kamis(02/06/2016) di sejumlah pasar di Kabupaten Empatlawang, diantaranya di pasar Musi Tebingtinggi dan di Pasar Pendopo mendapati hasil yang cukup mengejutkan.
Dari beberapa sampel makanan yang di bawa petugas Dinas Kesehatan Empatlawang untuk di periksa kandunganya seperti tahu dan mie basah warna kuning dari tiga pedagang berbeda di pasar Musi Tebingtinggi Empatlawang berdasarkan hasil uji food security kid Dinkes Empatlawang menyatakan tahu dan mie kuning basah tidak layak dikonsumsi karena mengandung formalin.
Berbeda dengan hasil uji food security kid makanan di jual di pasar Pendopo dari berbagai sampel diambil seperti tahu, mie kuning basah, ikan asin dan daging sapi semuanya aman dan tidak mengandung zat berbahaya.
"Berdasarkan hasil uji tim kami namanya uji food security kid pada makanan tahu dan mie basah kuning di pasar Tebingtinggi mengandung formalin dan berbahaya," kata Kabid pengendalian masalah kesehatan, pada Dinas Kesehatan Empatlawang, Junaidi didampingi kasi kesehatan lingkungan Hairum Niswa, kepada Sripo, Senin(6/06).
Dikatakan Junaidi mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin sangat berbahaya dan menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan berakibat kerusakan sistem pencernaan, infeksi usus, sakit ginjal, diare, dan kanker.
"Banyak bahaya yang ditimbulkan jika mengkonsumsi makanan mengandung formalin ini, untuk itu ini dilarang," katanya.
Junaidi menambahkan, ciri-ciri makanan yang mengandung formalin pada tahu teksturnya lebih kencang dan kenyal, warnanya lebih terang dan biasanya tidak dikerumuni lalat, begitujuga dengan mi basah mengandung formalin memiliki ciri-ciri kenyal, mi sulit diputuskan, warna lebih terang, begitujuga biasanya lalat pun tidak mengerumuni makanan berformalin. Ia menabahkan agar warga harus berhati-hati dalam memilih produk makanan dan harus pintar jangan sampai menjadi korban kenakalan oknum pedagang.
Lanjut Junaidi, berdasarkan pengakuan pedagang tahu dan mie basah mengandung formalin ini produks tahu dan mi basah kuning berasal dari daerah luar Empatlawang.
Kepala Disperindag Empatlawang, Suryadi Husen, dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum menerima hasil uji tim Dinas Kesehatan, karena ia mengaku belum masuk kerja.
Dikatakan Suryadi nanti pihaknya akan bertemu tim dari Dinkes, jika berdasarkan hasil uji tersebut telah masuk kepihaknya akan dilakukan pelarangan menjual makanan berformalin ini, sekaligus akan melayangkan surat ke lokasi produksi tahu dan mie dibuat untuk dilakukan penutupan.
"Saya belum masuk kerja, yang jelas kalau berdasarkan uji itu ada, perusahaan itu harus ditutup, nanti akan kami kirim surat ke pemerintah daerah pembuat tahu dan mie itu berada," ungkapnya. (cr27)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 Response to "Formalin"
Post a Comment