Buy and Sell text links

Pasien Covid 19 Muara Enim Bertambah 22 Kasus
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM,---
Kasus pandemi Covid-19di Kabupaten Muara Enim kian mengkhawatirkan. Pasalnya selama dua hari terakhir, pasien baru Covid-19 naik drastis bertambah 43 orang. Bahkan dua orang meninggal dunia karena Covid 19.
"Hari ini, bertambah 22 kasus, kemarin (Selasa,red) ada 21 kasus, sehingga total menjadi 22 kasus," kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muara Enim, Panca Surya Diharta, Rabu (5/8/2020).
Menurut Panca, adapun 22 kasus baru tersebut didominasi Kecamatan zona Merah yakni Kecamatan Muara Enim sebanyak delapan kasus, Kecamatan Lawang Kidul 13 kasus dan satu kasus di Kecamatan Tanjung Agung. Sampai saat ini, tercatat sudah 189 warga Kabupaten Muara Enim yang terkonfirmasi positif Covid 19 yang terdiri dari 90 orang sembuh, 93 dirawat dan diisolasi serta enam  orang meninggal. Tingginya angka penambahan kasus baru di Muara Enim merupakan hasil SOP yang diterapkan rumah sakit terhadap pasien yang berobat yakni RSUD dr HM Rabain dan RS Bukit Asam Medika dimana mereka mewajibkan seluruh pasien yang berobat melakukan tes rapid.  "Siapapun yang berobat di UGD dan IGD di rapid, nah yang reaktif dilanjutkan swab TCM. Ternyata hasilnya banyak yang positif," ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, Panca menyimpulkan penyebaran wabah Covid-19 di Muara Enim telah menyebar ke masyarakat banyak. Kondisi ini juga dipengaruhi komorbid atau penyakit yang diderita pasien. Meski begitu,  fasilitas rumah sakit bagi pasien Covid-19 di Muara Enim sudah memadai. 
"Pasien berat diusahakan dirawat di rumah sakit, sementara yang ringan bisa di rumah sehat islamic center dan isolasi mandiri, sejauh ini di islamic center kamarnya cukup banyak," ujar Panca.
Menurut salah satunya anggota DPRD Muara Enim dari  Fraksi PDI Perjuangan, Mukarto, mengaku prihatin dengan kondisi pandemi di Kabupaten Muara Enim belum menunjukan tanda akan berhenti bahkan angka kasus positif baru terus bertambah. Untuk itu, meski maklumat Kapolri telah dicabut, apapun kegiatan atau rencana 
masyarakat yang akan menggelar hajatan lewat protokol kesehatan supaya jangan dulu, dan masyarakat untuk sama-sama bersabar, sebab siapa yang bisa menjamin dalam pelaksanaannya dilapangan benar-benar seperti diharapkan. Dan kepada Pemkab Muara Enim untuk serius dan tegas menerapkan protokol kesehatan di masyarakat jangan sampai ada cluster-cluster baru yang akan penyebaran Covid 19 semakin tidak terkendali.
"Kondisi di Muara Enim masih parah butuh kerja keras tim satgas, jangan kita menambah beban berat mereka, mari kita menahan diri patuhi anjuran pemerintah, jangan sampai seperti bola salju," tegasnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Jubir Covid 19 : Panca Surya Diharta

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "