Buy and Sell text links

Muaraenim Akan Lakukan Percobaan Tatap Muka Satu Bulan
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Muaraenim dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muaraenim sepakat akan melakukan masa percobaan sekolah tatap muka selama satu bulan untuk sekolah yang berada kecamatan zona Hijau. Sedangkan sekolah yang berada di zona Kuning dan Merah disepakati tidak diperbolehkan menggelar sekolah tatap muka tetapi hanya Daring.
" Proses belajar mengajar tatap muka tidak diperkenankan untuk zona Merah dan Kuning dalam bentuk apapun sampai waktu yang ditentukan," ujar Sekretaris Daerah Muaraenim Ir H Hassanudin Msi pada saat memimpin Rapat Tentang Belajar Tatap Muka Disekolah di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di runag rapat Bupati Muaraenim, Selasa (14/7/2020).
Hasanudin mengatakan bahwa proses belajar tatap muka hanya bisa dilaksanakan di daerah zona Hijau sesuai dengan surat edaran Bupati Muaraenim. Dan bagi sekolah yang berada di zona Hijau baru bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar setelah mendapat rekomendasi dari gugus tugas kecamatan dan kabupaten. Proses belajar tatap muka baru bisa dilaksanakan pada satu bulan kedepan dan selama satu bulan dilakukan evaluasi oleh dinas pendidikan dan gugus tugas. 
"Saya minta Kominfo harus mencari solusi terbaik di 21 desa yang masih lemah sinyal dan blank spot sebelum penyusunan APBD Perubahan selesai," ujarnya. 
Dan kepada Dinas Pendidikan, lanjut Hasamudin, harus mengevaluasi kesiapan terutama sarana dan prasarana protokol kesehatan khususnya sekolah yang ada di zona Hijau. Kalau ada kekurangan bisa dibelanjakan melalui anggaran tak terduga APBD Muaraenim.
Jubir Covid Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Muaraenim Pqnca Surya Diharta, pihaknya meminta kepada sekolah di zona Hijau untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Jika dilapangam terbukti tidak mematuhi ataupun ada yang terpapar Covid 19, maka rekomendasi tersebut akan dicabut dan sekolah tidak diperkenankan melakukan kegiatan tatap muka. Sedangkan untuk zona Kuning dan Merah, untuk tidak dahulu melaksanakan belajar secara tatap muka apapun bentuknya.
"Kita tidak ingin ada cluster baru, cukup yang sudah ada kondisinya sudah mengkhawatirkan," tegasnya.
Sementara itu Kepala Disdikbud Muaraenim, Irawan Supmidi mengatakan akan menyiapkan regulasi pembelajaran sistem Daring maupun tatap muka. Selain itu juga akan mempersiapkan data kebutuhan sarana prasarana penanganan covid 19 di sekolah untuk diajukan. Dan paling lambat satu minggu  kedepan sudah selesai, dan bisa ditindaklanjuti.(ari)
CAPTION FOTO :
Rapat Sekolah : Rapat Tentang Belajar Tatap Muka Disekolah di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di runag rapat Bupati Muaraenim, Selasa (14/7).
 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "