Buy and Sell text links

Konsen Benahi Data Base Perkebunan



Konsen Benahi Data Base Perkebunan 
//Dapat Dana Peremajaan 12 Ribu Hektare

SEKAYU, SRIPO-- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus melakukan pembenahan perkebunan pada komoditi utamanya yakni karet dan sawit terkait data base dan peremajaan perkebunan (replanting). Tujuannya yakni membangun Kabupaten Muba sebagai kawasan industi melalui pendekatan lanskap ekologi dan komoditi budaya lestari.

Kepala Dinas Perkebunan Muba Iskandar Syahrianto, mengungkapkan ada 1,4 juta hektar luas lahan di Muba, dan sekitar 950 ribu hektar merupakan perkebunan kelapa baik kelapa sawit ataupun karet.

"Kami terus konsiten untuk kemajuan perkebunan Muba, cara yang dilakukan yakni dengan penguatan lembaga petani berbasis data base lahan," kata Iskandar.

Lanjutnya, Pemkab Muba telah mendata pekebun/petani 1 : 50.000 dan akan diperkuat 1 : 2500 sehingga kedepan setiap persil tanah milik petani dapat diketahui pemiliknya.

"Kita sudah lakukan perbandingan dengan Thailand yang sudah lebih maju, dimana Raja mengetahui data base setiap persil kepemilikan lahannya,"ungkapnya

Dinas Perkebunan Muba juga akan melakukan upaya sertifikasi perkebunan milik masyarakat yang akan dilakukan pada tahun 2020 mendatang.

"Pendekatan Lanskap yuridiksi sertifikasi ini sebagai upaya menciptakan petani atau pekebun yang berdaulat dan mudah mengakses modal," imbuhnya,

Selain pembenahan data base, Pemkab Muba juga konsen dalam pembenahan lahan perkebunan rakyat yang tidak produktif melalui replanting. Saat ini sudah mendapatkan dana peremajaan 12 ribu hektar dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) untuk replanting.

"Sebut saja Perkebunan Sawit ada sekitar 350 ribu tanaman sawit, 80 persennya tidak berkualitas dan produktifitasnya rendah,"jelasnya.

Sementara, Kepala Divisi UKMK BPDP-KS Helmi Muhansyah menambahkan, terkait hilirisasi pihaknya sangat mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Muba dan berharap juga direplikasi atau menjadi percontohan bagi daerah yang lain.

"Bahkan saat dari sisi risetnya, kami bekerja sama dengan ITB yang membuat katalisnya, kami bekerja sama mulai dari pendanaan hingga selesai. Sekarang tinggal bagaimana mengimplementasikannya dan Muba adalah salah satu tempatnya, mudah-mudahan kami berhasil mengkolaborasikannya. Selama untuk sawit kami siap mendukung penuh," kata Helmi.

Mengenai Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) lanjutnya, keberhasilan luasan lahan yang didanai BPDP-KS bergantung pada rekomendasi teknis (rekomtek).

"Jika rekomtek sudah masuk di kami pasti akan kami salurkan, BPDP-KS hanya bekerja di belakang layar bukan yang mencari petaninya. Kuncinya ada di rekomtek yang benar kami support dan prosesnya juga tidak lama," jelasnya. (dho)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Sejoli Bongkar Gedung SekolahSejoli Bongkar Gedung SekolahINDERALAYA--Sepasang sejoli Firmansyah (28) dan Nana Mardiana (23), terpaksa harus meringkuk di jeruji besi tah… Read More...
  • Dua Pelaku Pemerkosaan dan Pencurian Di DorDua Pelaku Pemerkosaan dan Pencurian Di Dor* Pelaku Todong Kedua Korban Dengan PisauSRIPOKU.COM, MUARAENIM---Setelah dua pekan menjadi buron… Read More...
  • Anamsyah - Jauhari Hora Daftar Ke KPU,  Mengklaim Diusung Parpol, Ternyata Berkas di Bawa Tidak Ada Tanda Tangan dari Partai SRIPOKU.COM,  … Read More...
  • Tes Kesehatan Paslon, KPU Muaraenim Gandeng BNN, IDI dan HIMPSI SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Untuk menjamin kualitas dan profesionalitas dalam t… Read More...
  • Dua Toko Emas Di Santroni Empat PerampokDua Toko Emas Di Santroni Empat Perampok * 1 Tewas, 1 Sekarat, 2 KaburSRIPOKU.COM, MUARAENIM--Empat pelaku perampokan nekat menyantroni toko… Read More...

0 Response to "Konsen Benahi Data Base Perkebunan"