Dampak Kemarau, Penderita Penyakit Diare Pada Anak Meningkat Drastis

* Infeksi Saluran Pencernaan

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Kekurangan air bersih dilanda musim kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan pasien anak yang mengalami penyakit diare di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua mengalami peningkatan drastis.

Pantauan Sripo dilokasi, RSUD Muaradua anak yang melakukan dirawat inap yang berisi 20 tempat tidur di penuhi penderita penyakit diare yang memenuhi ruangan anak.

Direktur RSUD Muaradua dr. Erick Destiano, Sp. PD mengatakan musim kemarau berdampak pada kurangnya air bersih yang mengancam kesehatan pada anak.
"Untuk rawat inap bagian pasien anak mengalami sedikit peningkatan untuk penyakit diare,"ungkap dr Erick, Kamis (19/9).

Dibenarkannya, penyakit diare yang diderita anak merupakan dampak kekurangan air bersih yang disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan akhir-akhir ini.
"Secara diare dikarena banyak sebab salah satunya kurang air bersih sehingga terjadi infeksi pada saluran pencernaan,pada anak"tambah dr Erick.

Sementara itu untuk kondisi kesehatan udara di Kabupaten OKU Selatan Direktur RSUD tersebut mengatakan masih dalam zona aman. Demikian halnya dengan pasien penderita ISPA tidak terdapat lonjakan yang berarti hanya terdapat 1 orang.(cr28).

SRWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Pasien : Sakah satu pasien anak yang menderita penyakit diare du RSUD Muaradua, Kamis (19/9/2019).