Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: JEMBATAN PENYEBERANGAN - Pemerintah kabupaten OKU Timur akan membangun jembatan penyeberangan mulai dari Taman Kota Martapura menuju Pasar Inpres.
HM Kholid: Segera Bangun Jembatan Penyeberangan
MARTAPURA, SRIPO - Pemerintah Kabupaten OKU Timur akan membangun jembatan penyeberangan dari Taman Kota Martapura menuju Pasar Inpres tahun 2019 mendatang. Pembangunan jembatan penyeberangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan aktivitas jual beli di lantai dua Pasar Inpres Martapura yang selama ini sepi. Hal itu diungkapkan Bupati OKU Timur HM Kholid MD Senin (5/3).
Menurut Kholid, pengunjung pasar inpres selama ini menyebrang melalui zebra cross untuk menuju Pasar Inpres Martapura, sehingga membahayakan juga mengurangi minat pengunjung untuk menuju lantai dua pasar Inpres. Selama ini kata dia lantai dua Pasar Inpres Martapura kurang diminati oleh penjual maupun pembeli karena pengunjung cukup sedikit dan tidak ada akses jalan untuk menuju lokasi lain.
"Untuk itu kita akan membangun jembatan penyeberangan tahun 2019 mendatang sehingga pengunjung yang akan mendatangi Pasar Inpres Martapura terlebih dahulu akan menuju lantai dua baru kemudian menuju lantai satu dan pedagang lainnya. Dengan demikian seluruh bangunan Pasar Inpres Martapura yang selama ini tidak ditempati oleh penjual akan aktif dan perlutaran ekonomi akan semakin cepat," katanya.
Kholid mengatakan, kegiatan di lantai dua Pasar Inpres Martapura selama ini berbeda dengan lantai satu karena akses menuju lantai dua tersebut sangat sedikit sehingga membuat pengunjung enggan untuk berjualan dan membeli di lantai dua Pasar Inpres Martapura tersebut.
"Setelah dibangun jembatan penyeberangan di Pasar Inpres Martapura tersebut, maka masyarakat maupun pengunjung pasar tidak diperbolehkan lagi menyeberangi Jalan melalui zebra cross melainkan menyeberang melalui jembatan penyeberangan yang sudah disediakan," jelasnya.
Selain membangun jembatan penyeberangan lanjutnya, pemerintah juga akan merehab tangga Pasar Inpres yang selama ini kecil menjadi lebih besar sehingga lebih lapang dan nyaman untuk dilalui.
Sementara Rita, salah satu pengunjung pasar Martapura mengaku enggan untuk naik ke lantai dua Pasar Inpres Martapura. Selain tidak ada pedagang yang berjualan kebutuhan sembako, penjual di lantai dua tersebut juga sedikit dan kurang diminati baik oleh penjual maupun pembeli.
"Pedagang lebih memilih di lantai satu karena lokasi lalu-lalang masyarakat di lantai satu bukan di lantai dua. Jadi wajar jika lantai dua kurang diminati karena memang jarang dikunjungi oleh pembeli. Jika sudah dibangun jembatan penyeberangan kemungkinan lantai dua Pasar Inpres tersebut akan ramai dikunjungi oleh pembeli," jelasnya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura Senin (5/3) bangun jembatan penyeberangan"
Post a Comment