Buy and Sell text links

UNBK SMP Di Muaraenim Masih Terkendala Sinyal

UNBK SMP Di Muaraenim Masih Terkendala Sinyal
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Hingga sampai saat, sebagian wilayah Kabupaten Muaraenim, masih banyak area blank spot. Akibatnya sangat menganggu kenyamanan dalam melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer, sehingga beberapa sekolah SLTP sederajat terpaksa masih menggunakan ujian akhir secara manual yakni Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNBKP).
"Kalau untuk tingkat SLTA tidak ada masalah semuanya sudah bisa melakukan UNBK, tetapi kalau tingkat SLTP sebagian masih menggunakan UNBKP," ujar Kabid Pembinaan SMP Diknas Kabupaten Muaraenim Rizal Alfian didampingi Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Marsip Agustam, Senin (12/2/2019).
Menurut Rizal, siswa kelas tiga atau IX  yang akan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP baik negeri maupun swasta se Kabupaten Muaraenim pada tahun 2019 nanti sebanyak 8.880 orang. Namun sebagian mereka belum bisa menikmati UNBK karena keterbatasan peralatan komputer dan pendukungnya serta sinyal, sehingga sebagian terpaksa menggunakan sistim manual atau UNBKP.
Adapun daerah yang masih sinyalnya lemah seperti sebagian daerah Kecamatan Semende, Sungai Rotan, Muara Belide, Belida Darat, Benakat, dan daerah lainnya atau sekitar 46 persen belum bisa menggunakan UNBK. Namun ini meningkat bila dibandingkan tahun 2018, hanya 22 persen yang baru UNBK, pada tahun 2019 meningkat menjadi 54 persen. Untuk masalah fasilitas komputer akan diadakan secara bertahap dari APBD, namun bisa juga diadakan oleh pihak sekolah seperti dari dana BOS, bantuan dengan CSR, bantuan dari sumbangan wali murid dan sebagainya asal tidak mengikat. Namun untuk minta dengan wali murid tidak diperbolehkan namun jika ada yang ingin menyumbang tidak masalah.
" Saran kami, mungkin Pemkab Muaraenim membangun tower bersama atau provider yang membangun sebab UNBK ini program pemerintah pusat. Ini hanya saran kami," ujar Rizal.
Sementara itu Wabup Muaraenim Juarsah, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan UNBK tersebut. Dan saat ini, memang kendalanya peralatan komputer dan sinyal. Untuk komputer itu bisa dilengkapi secara bertahap, namun untuk sinyal itu memang ada penguatan BTS atau penambahan tower. Untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Muaraenim menjadikan smart city, memang syarat mutlak adalah harus didukung perangkat internet dan sinyal. Kedepan pihaknya telah menjajaki dan menggandeng  provider Telkomsel untuk mengatasi area blank spot dan lemah supaya dikuatkan sehingga pada tahun 2019 ini wilayah Kabupaten Muaraenim tidak ada lagi area blank spot untuk mendukung aktifitas di pedesaan.
Mengenai ada ide untuk mendirikan tower bersama oleh Pemkab Muaraenim menggunakan anak perusahaan daerah, lanjut Juarsah, tentu menjadi masukan yang positif, dan pihaknya akan mempelajari untung dan ruginya serta menyalahi aturan atau tidak. Jika tidak menyalahi aturan dan benar-benar mendatangkan manfaat bagi masyarakat mengapa tidak dilakukan.
"Kita akan pelajari, bila bisa mendatangkan PAD, tidak menyalahi aturan dan memberikan kebaikan untuk masyarakat tentu akan kita lakukan," tukasnya.(ari).
CAPTION FOTO :
Rizal Alfian : Kabid Pembinaan SMP Diknas Muaraenim

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "UNBK SMP Di Muaraenim Masih Terkendala Sinyal"