Buy and Sell text links

Berita kasus


Sapu Raga Menyerahkan Diri

EMPATLAWANG, SRIPO- Kasus tewasnya Suhanto bin Dari(45) warga Desa Martapura Kecamatan Sikapdalam Kabupaten Empatlawang yang tewas dengan kondisi luka bacok di bagian kepala, luka pada jari tangan dan usus terburai di Talang Tebatabang Sikapdalam, Rabu (5/10) sekitar pukul 07.30

Setelah satu bulan lebih akhirnya terungkap, pelaku bernama Sapu Raga(29) juga warga setempat diserahkan pihak keluarga ke Polres Empatlawang.

Menurut pengakuan pelaku Sapu Raga, korban menyerahkan diri dengan alasan tidak pernah tenang karena usai melakukan pembunuhan ia selalu merasa dihantui rasa takut.

Bahkan ia mengaku pernah merasa dihantui perasaan bayang-bayang dicekik oleh korban yang ia bunuh.

" setelah kejadian, antara tidur dan terbangun saya pernah merasa di cekik oleh Suhanto," kata pelaku Raga.

Dikatakan Raga awalnya ia menjual lada kepada korban Suhanto sebanyak 50 kg, korban baru bayar sebanyak Rp 2 juta, sisanya Rp 2,5 juta. Saat ditagih
korban terus mengelak dan dengan nada mengancam.

Tidak terima dengan ancaman dari Suhanto, pelaku langsung membabi buta di tengah jalan dengan membacok menggunakan pisau kedobang sambil memjamkan mata.

"Aku sambil mejam bacok dio dak tau keno dibagian apo," katanya.

Kanit Reskrim Polres Empatlawang, Ipda Gian Wiyatma mengatakan motif pembunuhan ini karena korban Suhanto ada hutang dengan pelaku Sapu Raga, saat ditagih sering terjadi cekcok mulut.

Saat korban baru pulang mengantar anak sekolah dan pelaku baru pulang dari pesta malam baru pulang pagi-pagi bertemu di TKP hingga terjadi perkelahiaan.

"Pelaku diancam hukuman pasal 338 dengan ancaman 15 tahun penjarah," katanya.(cr27)


Keterangan foto: Pelaku Sapu Raga(29) di Mapolres Empatlawang tertunduk(pakai baju merah), Kamis(24/11).



Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita kasus"