SEKAYU, SRIPO-- Pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Muba, bersama tim gabungan dari Polres Muba dan Kejari Sekayu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD), baik yang bersumber dari APBD maupun APBN Tahun Anggaran 2016. Kegiatan monitoring tersebut dilakukan pada tiga kecamatan di Muba.
Dari pantauan dilapangan kegiatan monitoring tersebut dilakukan Kecamatan Sungai Keruh, Kecamatan Plakat Tinggi, dan Kecamatan Sekayu. Peninjauan mointoring pertama kali dilakukan di Desa Gajah Mati dan Desa Rantau Sialang Kecamatan Sungai Keruh, lalu Desa Sialang Agung Kecamatan Plakat Tinggi, Desa Rimba Ukur dan Desa Sungai Batang Kecamatan Sekayu.
Pada monitoring ADD tersebut dilakukan pemeriksaan terhadap pembangunan jalan di Desa dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Pemeriksaan yang dilakukan tim terpadu tersebut dilakukan dengan cara, mengukur ketebalan jalan, panjang jalan, dan lebar jalan secara terperinci dan detail.
"Ya, setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap pembangunan ADD yang ada, semuanya berjalan dengan baik. Pada pekerjaan yang kita lakukan pemeriksaan, sudah sesuai dengan draf, kendati saat ini masih ada beberapa yang masih belum selesai 100 persen, namun semuanya bisa dikatakan selesai," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Muba, Habiburahman, melalui Kabid Ekonomi Desa, Alibana, Kamis (24/11).
Lanjutnya, kegiatan monitoring ini dilakukan terus berlanjut dan tidak berhenti pada tiga kecamatan ini saja. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui semua pekerjaan yang dilakukan sudah selesai dilakukan atau belum. "Terus dilakukan sampai semua pekerjaan yang menggunakan ADD selesai di monitoring," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Sungai Keruh, Emilia Parianita, menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan setiap pembangunan yang ada di Kecamatan Sungai Keruh. "Pastinya kita terus melakukan pengawasan setiap pembangunan yang dilakukan oleh Pemdes. Tujuannya agar pembangunan terlaksana dengan baik dan sesuai ketentuan," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh, Aman Tubilah, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan hal-hal yang buruk dalam melakukan pekerjaan. "Kami sama sekali tidak berani melakukan pekerjaan yang buruk terhadap pembangunan ADD, dan semuanya dikerjakan sesuai draf yang ada. Bahkan ada beberapa pekerjaan yang mengalami kelebihan karena ada bantuan dari warga," jelasnya. (cr13)
Foto diwarna : TJU
Ket foto : Tim Gabungan pada saat melakukan monitoring pembangunan ADD di tiga kecamatan.
0 Response to " "
Post a Comment