Buy and Sell text links

BERITA PAGARALAM 2

Pagaralam Panen Jagung 11,74 Ton Perhektar
*Melalui Program UPSUS
*Lampaui Target

PAGARALAM, SRIPO - Hasil panen jagung melalui program Upaya Khusus (UPSUS) jagung, membuahkan hasil memuaskan. Tim upaya khusus dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagaralam, PPL, TNI dari Koramil 13 Dempo Selatan melakukan pengukuran dengan cara pengubinan melibatkan petugas BPS. Hasilnya tembus 11,74 ton perhektar jagung pipilan kering.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kota Pagaralam, Ir M Syarbani, didampingi Sekretaris, Helen Phornica, melalui Kabid Produksi Pangan, Sulhadi mengatakan, pengubinan panen dilakukan di lahan milik Jangsa (39), salahsatu anggota Poktan Harapan Maju, di Talang Sali Payak, Dusun Jokoh, Kecamatan Dempo Tengah.

"Benih Jagung varietas Pertiwi 2 yang kita ubin dilahan sekitar dua hektar, hasilnya memuaskan, tembus melebihi target upsus Jagung 7,1 ton perhektar pipilan kering. Jauh diatas target upsus provinsi 6,2 ton perhektar," ujar Sulhadi.

Sebelum program UPSUS produksi jagung pipil kering atau jagung pakan ternak ini, perhektarnya hanya tembus sekitar 5,2 ton hingga 6 ton.

Dengan hasil ini tentunya, petani tetap semangat untuk mengembangkan serta membudiyakan jagung pakan ternak ini. Selain harganya cukup menjanjikan, produktifitas cukup tinggi.

"Saat ini, harga jagung pipilan kering Rp.2.600 hingga Rp3.000 perkilogram. Sebelumnya Rp4.200 kilogram di tingkat petani. Tingginya harga dipengaruhi dengan musim tanam. Jika kering, cukup tinggi di pasaran. Masalah agen atau penampungan juga tidak sulit di Kota Pagaralam ini," katanya.

Di 2016 target tanam jagung UPSUS mencapai 500 hektar. Sedangkan untuk persiapan CPCL (calon petani dan calon lahan) baru terealiasasi sekitar 187 hektar. 187 hektar ini, petaninya nanti melalui dana APBN Povinsi, hanya dibantu benih jagung 15 kilogram perhektarenya. Namum kendala yang dihadapi petani jagung saat ini, serangan hama babi. 

"Karena dari laporan petani jika tidak dijaga atau dikandang hama ini akan dengan leluasa merusak tanaman," jelasnya.

Dari anggota TNI khususnya dari Koramil Dempo Selatan, bekerja keras untuk mengawal serta mensukseskan upsus, baik itu padi, jagung, dan kedelai.  Ini memwujudkan swasembada pangan di Kota Pagaralam. Hal ini diungkapkan  Danramil Dempo Selatan, Kapten Inf Aen Didi Juardi.(one)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "BERITA PAGARALAM 2"