Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
DIAMANKAN - Puluhan warga yang tidak menunjukan identitas saat diamankan petugas di Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang, Rabu (16/5).
Sabhara Polda "Obok-obok" Sako
PALEMBANG, SRIPO - Puluhan petugas Direktorat Shabara Polda Sumsel, melakukan penertiban di kawasan Terminal dan Pasar Sako Palembang, Rabu (16/5).
Petugas melakukan penertiban terhadap sejumlah orang-orang yan dinilai bisa mengganggu ketertiban umum. Dari hasil penertiban, sebanyak 20 orang diamankan yang diduga preman dan juru parkir ilegal.
Ruslan (34), juru parkir yang diamankan mengakui terkejut saat didatangi petugas. Pada saat itu dirinya sedang menjaga parkir. "Saya hanya jaga parkir. Saya ambil uang parkir Rp 1.000. Kalau ada yang lebih, saya ambil," ujarnya.
Kasubdit Gakkum Direktorat Sabhara Polda Sumsel AKBP Arief Wibowo mengatakan, giat penertiban yan dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat. Dikarenakan adanya laporan bahwa ada juru parkir yang meminta uang parkir tidak sesuai ketentuan.
Selain itu juga ada sopir angkot dan sopir tembak yang tidak dilengkapi surat ijin dan kelengkapan lainnya. "Semuanya kami bawa ke Mapolda untuk didata. Tidak ditemukan senjata tajam dan miras, dari 20 orang yang kita lakukan pendataan," ujarnya.
Dikatakannya, selain dilakukan pendataan, juga dihimbau untuk tidak mengulangi lagi perlakuan yang tidak sesuai aturan. Jika masih kedapatan, akan ditindak sesuai aturan hukum.
"Pada bulan puasa ini, Polda Sumsel ingin memberi kenyamanan pada masyarakat. Terutama dari aksi premanisme yang membuat khawatir masyarakat," ujarnya.(bew)
0 Response to "1605bew3.kas"
Post a Comment