// Kondisi Air Sungai Musi Mengalami Peningkatan
SEKAYU, SRIPO— Debit air yang berangsur naik di Sungai Musi, membuat pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Musi. Peringatan tersebut dikeluarkan BPBD Muba, untuk mengantisipasi bencana banjir yang dapat datang secara tiba-tiba.
"Kondisi air di Sungai Musi yang kita pantau semakin hari semakin mengalami kenaikan, oleh karena itu kita menghinmbau bagi warga yang tinggal di pinggiran Sungai Musi untuk segera mengungsi seperti warga di Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa. Daerah yang berada ditepian tersebut sangat rentan terkena banjir," kata Kepala BPBD Muba, Sunaryo SSTP, Rabu (26/10).
Lanjutnya, setelah dilakukan pemantauan tinggi permukaan air (TMA) yang berada di Desa Ulak Embacang mendekati 60 cm dari permukaan tanah. Kondisi tersebut apabila terus mengalami hujan, maka tidak mungkin daerah tersebut dalam tiga hari ke depan, desa tersebut menjadi lokasi pertama tekrna bencana banjir. "Dari laporan yang kita terima, TMA sudah 60 cm, kita prediksi tiga hari ke depan banjir terjadi, jika hujan terus mengguyur daerah tersebut," ungkapnya.
Sementara, Kabid Kedaruratan, Fanfani Syafri ST, menambahkan, dalam mengantisipasi banjir tersebut pihaknya telah menyiapkan petugas di sekitar lokasi apabila terjadi banjir. Pertolongan pertama sangat diperlukan bagi warga Desa Ulak Embacang dan sekitarnya, jadi apabila terjadinya banjir kita sudah siap.
"Kesiapan tim dalam menghadapi banjir tahun ini sudah sangat matang, namun untuk pembangunan tenda belum dilakukan karena saat ini kita baru memperingatkan warga saja untuk lebih waspada," ujarnya.
Dari data yang dimiliki terdapat 79 desa yang tersebat di 11 kecamatan yang masuk dalam kategori rawan banjir. Pada beberapa desa tersebut ada desa yang menjadi langganan utama yakni Desa Ulak Mbacang, Desa Jud, dan Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa, Desa Teluk Kijing 1 dan Teluk Kijing 2 Kecamatan Lais.
"Kita juga berharap kearifan local masyarkat berperan, sepertinya adanya rumah panggung yang dapat mengatasi banjr pada ketinggian tertentu, dengan begitu masyarakat bias waspada akan datangnya banjir. Namun, kita juga menekankan kepada masyarakat jika keadaan air sudah naik sebaiknya segera mengungsi untuk menghindari korban jiwa," jelasnya. (cr13)
0 Response to " "
Post a Comment