Buy and Sell text links

Akhir Tahun, Target KUR Perbankan Rampung

Akhir Tahun, Target KUR Perbankan Rampung

PALEMBANG, SRIPO -- Sejumlah perbankan menargetkan jika penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan rampung sebelum akhir tahun. Hal ini seiring dengan jumlah kuota yang disediakan berangsur-angsur berkurang atau hampir habis

CEO Bank Negara Indonesia (BNI), Ryanto Wisnuardy mengatakan, jika kucuran KUR ditempatnya akan selesai pada September nanti. Dari target Rp 800 Miliar kini serapan telah mencapai R 600 Miliar.

" serapan terbanyak masih dari ritel atau perdagangan dan komoditas atau perkebunan, sedangkan untuk mikro kita porsinya tak terlalu banyak," jelasnya.

Untuk sektor perkebunan dan pertanian, Ryanto menilai juga masih bagus untuk digarap, hanya saja pihaknya tetap menerapkan prinsip kehati-hatian. Sawit masih bagus untuk perkebunan, dan untuk di sektor pertanian ada beras dan tapioka. "Sector ini masih layak di biayai, apallagi untuk beras, Karena, di Indonesia sendiri kebutuhan beras masih harus impor, ini artinya perlu peningkatan produksi untuk memenuhi demand," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala kantor wilayah (kakanwil) BRI Palembang, Edy Priyono mengatakan, hingga update terakhir kucuran dana KUR BRI sudah mencapai Rp1, 2 Triliun dari kuota yang di berikan untuk tahun ini Rp2, 7 Triliun. "Prediksi kami pada Oktober nanti dana pembiayaan ini sudah selesai di salurkan," katanya.
           
Edy menambahkan, untuk KUR di BRI persentasinya terbagi ke dalam beberapa sektor, seperti Mikro, perdagangan dan perkebunan serta yang lainnya. "Dari pembiyaan yang telah kami salurkan, 51 persen KUR masih di dominasi pertanian dan perkebunan," ujarnya.

Meski tidak di pungkiri kondisi komoditas di Sumsel masih belum bagus, namun BRI menilai di beberapa jenis komdoditas masih bagus harganya, seperti sawit. "Di pembiyaan perkebunan sawit, kami membiayai repanting bekerjasama dengan dinas terkait," katanya

Terkait dengan tingginya resiko Non Performing Loan (NPL) di sector perkebunan saat ini, Edy juga tidak memungkiri, dimana saat ini angka NPL BRI berada di level 3, 03 persen dimana 31 persennya di sumbang oleh sektor pertanian dan perkebunan. Namun, untuk hal ini, pihaknya juga optimis, jika NPL dapat di tekan hingga di level 2 persen sampai di akhir tahun.

"Sebagai upaya kami akan lakukan restrukturisasi kredit, khususnya di sector yang memang membutuhkan. Tahun ini saja, BRI memiliki kuota dana penyeluran kredit secara total Rp19, 5 Triliun hingga Rp20 Triliun, dimana untuk porsi terbanyak di serap mikro, sedangkan KUR hanya sekitar Rp 1, 4 Triliun. Sedangkan untuk dari segi Dana Pihak Ketiga (DPK) saat ini berada di angka Rp16, 5 Triliun.(cr26)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Cakades Unggul Diduga Berijazah PalsuCakades Unggul Diduga Berijazah PalsuINDERALAYA--Pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Ogan Ilir (OI), perten… Read More...
  • Proyektil Peluru Kenai Batang Otak M Faizal// Korban Penemabakkan Orang Misterius Meninggal Dunia // Tim Dari Polda Terjun Bantu Ungkap Kasu… Read More...
  • Berita OKIKepala Dinas di OKI Wajib Ikuti Uji Kompetensi KAYUAGUNG, SRIPO -- Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), melalui Badan Kepe… Read More...
  • BERITA PAGARALAM 3Dewan Rolling Komposisi Alat KelengkapanPAGARALAM, SRIPO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam melakukan rolling sekaligus … Read More...
  • Dua Berita Dua fotoSatpol PP Gunakan IT Aplikasi Deteksi Dini* Satpol PP Muaraenim Gelar PelatihanMUARAENIM, SRIPO---Untuk mengatasi gangguan Keamanan Ketertib… Read More...

0 Response to "Akhir Tahun, Target KUR Perbankan Rampung"