Buy and Sell text links

-

-



Derukompas
SRIPO/ABDUL HAFIZ
Bakal Calon Gubernur Sumsel H Herman Deru dan rombongan menyimak Konsep Cross Channel yang dipresentasikan Ketua FKD Kompas Gramedia Sumsel Hadi Prayogo, Graha Tribun, Jumat (26/8).

H Herman Deru Siap Tarung Lagi dalam Pilgub 2018---upper
Kagumi Konsep Cross Channel Sripo-Tribun


PALEMBANG, SRIPO --- Lama tidak muncul di media, H Herman Deru terang-terangan menyatakan bakal maju pada Pilgub Sumsel 2018 dan dia pun menceritakan alasan dirinya kembali nyagub saat bersilaturahmi dengan manajemen Sriwijaya Post-Tribun Sumsel, di Graha Tribun, Jumat (26/8).
"Bukan saya menutup diri selama 7 bulan ini (sejak meletakan jabatan sebagai Bupati OKUT, Red), tetapi lebih kepada proses menyatukan antara kegiatan lahiriah dengan batiniah. Ada pertanyaan paling penting dari diri saya dan harus saya jawab sendiri. Mengapa mau nyalon gubernur," ungkap H Herman Deru.
Setelah dirinya menemukan jawaban barulah diskusikan dengan teman terdekat dan konsultan. "Tidak ada opsi lain. Bukan saya sok bersih, sok suci. Sumsel butuh gubernur yang bisa dirasakan masyarakat. Bukan infrastruktur saja. Saya nggak juga dibilang ngawur atau mau populer saja disebut kandidat atau calon," ucapnya mengawali silaturahmi.
Herman Deru diterima Kepala Newsroom Tribun Sumsel-Sriwijayan Post Hadi Prayogo, Pemred Wenny Ramdiastuti dan Pemimpin Perusahaan MF Ririen Kusumawardani, serta sejumlah kru redaksi Sripo-Tribun Sumsel,
Hasil diskusi itu, lanjut Deru, menimbulkan kesimpulan. Pada 14 Juni 2016 ia mengumpulkan keluarga dan pendampingnya. "Kita bedah survei. Keputusannya layak untuk maju lagi dengan potensi meyakinkan untuk dapat memenangkan asal dengan cara yang benar," katanya.
Pada 2013 Herman Deru memang mengikuti Pilgub Sumsel melawan petahana H Alex Noerdin, mantan Walikota Palembang Eddy Santana dan mantan Kapolda Sumsel Iskandar Hasan. "Ini pengalaman saya. Kita selisih sekian ribu dengan Pak Alex. Saya kembali jadi Bupati. Hubungan saya dengan Pak Eddy Santana baik. Dengan Pak Iskandar baik. Hasil survei hampir tidak susut. Dikurangi margin eror karena ada yang meninggal, pindah atau pemilih baru angka survei masih 79,5 persen,"jelasnya.
Dengan penuh semangat, Herman Deru memaparkan visi dan programnya jika nanti terpilih jadi Gubernur Sumsel 2018-2023. "Resonansinya infrastruktur. Perlu kecerdikan dan kecerdasan mensiasati dana minim. Masyarakat mengurangi kerusakan jalan. Meratakan sinyal handphone.
"Pada 2009 listrik OKU Timur merata makanya saya dapat Bintang Pratama. Bagaimana APBD jadi stimulan pergerakan ekonomi. Sekarang jujur saja Sumsel negara agraris. Beras saya sudah punya konsep menstabilkan harga beras. Dulu saya stimulan mengalokasi APBD sebagai insentif PNS. Ketika panen agung, harga jeblok. Di situ peran serta pemerintah. Untuk PNS dan honorer. Petani merasa diperhatikan menjaga stamina petani," paparnya.
Soal visi misi ini Herman Deru meminta media khususnya Sripo-Tribun Sumsel menggelar debat visi misi calon gubernur. "Ayo saya siap seandainya ada debat visi misi, ini memang perlu untuk mengetahui pemahaman calon pada Sumsel," jelasnya.
Kagum KG Cross Channel
Dalam kesempatan itu Hadi Prayogo memaparkan konsep Cross Media yang diusung Sripo-Tribun dan KG Cross Channel bergabung dengan unit media Kompas Gramedia. Dimana dalam konsep itu konten berita bisa multiformat multiplatform artinya dirubah formatnya kemudian di share baik untuk print, online, social media, televisi maupun radio. "Wah benar-benar di luar ekspetasi," kata Herman Deru.
Hadi mengungkapkan meski Herman Deru saat ini tertinggi hasil survei diantara calon gubernur lain, namun jangan menjadi eforia karena dari waktu ke waktu hasil survei fluktuatif, dan bahkan keliru mengandalkan survei semata.
"Bahkan saat berlangsung survei jelang Pilpres tempo hari ada yang dijuluki Presiden Survei karena hanya menang di survei sedangkan saat Pilpres kalah karena itu Pak Herman Deru perlu dukungan media baik online, print, socmed, televisi n radio. Kami menyediakan one stop media," ujar Hadi.
Dalam kesempatan itu Hadi Prayogo juga mengungkapkan readership atau tingkat keterbacaan gabungan antara Tribun Sumsel dan Sripo sudah mencapai 80,2 persen sedangkan sisanya koran lokal lainnya. Sehingga baik sosialisasi maupun kampanye jika dilakukan di Sripo dan Tribun memiliki jangkauan lebih luas," tambah Hadi Prayogo.
Selain produk media, Grup Tribun juga melebar ke event. Saat ini perusahaan Tribun sudah memiliki izin sebagai penyelenggara event. "Sehingga jika Pak Herman Deru akan menyelenggarakan event terkait sosialisasi maupun kampanye bisa menggunakan kami nanti, "jelas Hadi.
Pertemuan yang berlangsung santai hampir dua jam sambil minum kopi diakhiri dengan tukar menukar cindera mata dan suvenir lalu foto bersama. Herman Deru dan rombongan pun pamit untuk melanjutkan safari dan sholat Jumat di Masjid kawasan Gandus, Pakembang. (fiz)





Dikirim dari iPad saya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "-"