Cakades Unggul Diduga Berijazah Palsu
INDERALAYA--Pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Ogan Ilir (OI), pertengahan Oktober lalu, khususnya Pilkades Tanabang Ilir Kecamatan Muara Kuang, menyisakan kerugian dikalangan Cakades yang kalah perolehan suara. Mereka menilai panitia Pilkades Tanabang Ilir Muara Kuang, tidak transparan dalam meloloskan peserta Pilkades yang bertarung. Dimana, Arkusnadi selaku peserta Pilkades Tanabang Ilir yang unggul perolehan suara diduga menggunakan ijazah Sekolah Dasar dan ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) palsu sebagai salah satu syarat untuk bertarung memperebutkan Desa Tanabang Ilir.
Seperti yang dirugikan oleh Safaruddin, salah satu Cakades Tanabang Ilir yang kalah perolehan suara. Menurut Safaruddin, bahwasannya, Arkusnadi selaku rivalnya yang unggul pada Pilkades serentak Desa Tanabang Muara Kuang pertengahan Oktober lalu, menggunakan ijazah SD dan ijazah SMP palsu. Hal tersebut diperkuat dengan hasil kopian berkas ijazah milik yang bersangkutan atas nama Arkusnadi tanpa ada photo dalam berkas kopian ijazah tersebut. "Setelah kami selediki dari pihak Sekolah Dasar Negeri 255 Palembang yang sudah berganti nomor, tidak ada nama Arkusnadi. Begitu pun juga, ijazah SMP yang bersangkutan. Jadi, kami menilai bila panitia Pilkades Tanabang Ilir tidak transparan dalam meloloskan peserta Pilkades," sesal Safaruddin kepada sripo, Selasa (1/11).
Disamping itu pula, Panitia Pilkades Tanabang Ilir terkesan lebih memihak terhadap Arkusnadi yang unggul sebanyak 207 perolehan suara dari total DPT berjumlah 702. Mengingat lanjut Safaruddin, ada keluarga Arkusnadi selaku panitia Pilkades Tanabang Ilir beberapa waktu lalu. "Ini merupakan permasalahan serius, disamping pemalsuan ijazah ditambah dengan ketidaktransparannya panitia Pilkades," ujarnya, seraya mengatakan, pihaknya akan mengadukan permasalahan ini kepada Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam.
"Dengan harapan ada tindak lanjut dari pak Bupati," kata Safaruddin. Menanggapi hal ini, Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam ketika dikonfirmasi menegaskan, secara lisan pihaknya telah menerima adanya pengaduan Cakades diduga berijazah palsu tersebut. "Selidiki dulu kebenarannya, jangan hanya menduga-duga, jika memang benar adanya indikasi ijazah palsu, ya kita serahkan kepada pihak berwenang yang akan melakukan proses hukum, itu saja," tegas Ilyas sembari berlalu dan langsung menuju kendaraan dinas Mitsubishi Pajero Sport warna putih.(cr7)
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Cakades Unggul Diduga Berijazah Palsu"
Post a Comment