Widodo Akui Peforma SFC Menurun

PALEMBANG, SRIPO--Hasil imbang di laga terakhir saat menjamu Persela Lamongan, Kamis (21/7) di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang mendapat respon dari jajaran manajemen Sriwijaya FC. Tim pelatih pun langsung dipanggil dan diajak berdiskusi mengenai kondisi terkini Laskar Wong Kito yang dianggap banyak pihak tengah mengalami penurunan performa.

"Tidak ada prajurit yang salah, yang salah adalah komandannya. Pertemuan yang kita lakukan hari ini juga bukan untuk mencari yang salah, namun usaha agar kedepan performa tim dapat lebih baik lagi," ujar manajer tim SFC, Nasrun Umar, Jumat (22/7)

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya pun mendengarkan penjelasan dari tim pelatih terkait penampilan tim yang lagi-lagi harus kecolongan di menit akhir.

"Dari catatan kita, banyak gol yang bersarang ke gawang SFC selalu terjadi saat pertandingan akan usai. Seperti saat melawan Persib Bandung, Semen Padang dan terakhir Persela Lamongan, semuanya saat pertandingan akan berakhir kurang dari 10 menit lagi," jelas Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumsel ini.

Padahal di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 ini, SFC punya sedikit catatan yang cukup unik yakni sebagai satu-satunya tim yang tidak pernah kebobolan lebih dulu.

"Dua kekalahan yang kita terima pun prosesnya SFC terlebih dulu unggul. Mumpung ini masih pekan kesebelas, tentu kita harus cepat mencari formulanya agar tidak terulang lagi nantinya," tambahnya.

Sementara itu, pelatih SFC membenarkan bahwa ada penurunan yang terjadi di dalam timnya.

"Ketika sudah unggul, pemain seperti kehilangan fokus dan terus bernafsu memperlebar keunggulan. Padahal saya selalu katakan bahwa di sepakbola modern, keseimbangan antara menyerang dan bertahan sangatlah penting. Faktor mental sangat berperan disini, tadi bersama dengan manajer serta manajemen lainnya, kita sudah bersama-sama mencari akar permasalahan dan jalan keluarnya," jelasnya saat dikonfirmasi Jumat (22/7) siang.

WCP sendiri mengaku akan berbicara dari hati ke hati dengan seluruh punggawa SFC dan mencari tahu apa yang terjadi serta menegaskan komitmen bermain Supardi dkk di skuad kebanggaan masyarakat Sumsel. Sesi games bersama tim PON Sumsel yang awalnya digelar Jumat (22/7) sore pun dibatalkan dengan pertimbangan agar pemain dapat lebih fresh beristirahat dan fokus mempersiapkan diri menghadapi laga selanjutnya melawan Perseru Serui, Rabu (27/7) mendatang. (Cr10)