Buy and Sell text links

Empat Berita Enam Foto

Sembunyikan Shabu Dalam Kaleng Permen
* Target Operasi Antik Musi 2016
MUARAENIM, SRIPO---Setelah sempat menjadi Target Operasi (TO) selama lima bulan, akhirnya Alam Firdaus alias Bodos (29) warga Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, berhasil dibekuk di Jalan lintas Muaraenim - Baturaja, tepatnya di depan RM Tahu Sumedang Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Selasa (14/6) sekitar pukul 18.00.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun dilapangan, Rabu (15/6) peredaran narkoba tersebut diketahui adanya laporan dari masyarakat jika didaerah Desa Lingga dan sekitarnya tempat pelaku tinggal banyak sekali peredaran Narkoba. Dari penyelidikan diketahui, jika pelaku merupakan salah satu pemasok dan pengedar narkoba. Lalu petugas melakukan pengintaian namun pelaku cukup jeli dan selalu berhasil menghindar. Kemudian petugas melakukan penyamaran dengan berpura-pura sebagai pembeli, dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap bersama barang buktinya yakni satu lembar Jaket Levis warna abu-abu yang berisikan satu kaleng bekas Permen Doublemint Warna hijau untuk menyimpan delapan paket Shabu-shabu dengan berat sekitar 1,66 gram dan satu unit HP Merk Nokia warna Hitam.
Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan melalui Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, pelaku memang sudah menjadi target operasi, namun selalu lolos. Dan terakhir setelah melakukan penyamaran, barulah pelaku bisa diperdaya dan ditangkap. Saat ini, pelaku bersama barang buktinya sudah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.(ari)
CAPTION FOTO :
Tersangka Alam Firdaus : Bersama Barang bukti shabu-shabu.

Ratusan Tahu Berformalin Diamankan
* Biar Tahan Lama dan Tidak Mudah Hancur
MUARAENIM, SRIPO---Sekitar 200 tahu berformalin dan 10 liter formalin berhasil diamankan dari tangan pelaku Riansyah (40) warga Jl Grojokan, Rt 01, Rw 04, Kelurahan Pasar III, Muaraenim, Selasa (14/6).
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Rabu (15/6), terungkapnya pabrik pembuat tahu berformalin, berawal banyaknya keluhan dari masyarakat dan intansi terkait dengan banyaknya temuan tahu di pasaran dan pusat jajanan yang menggunakan bahan baku tahu berformalin. Atas informasi tersebut lalu petugas melakukan penyelidikan dan akhirnya mencurigai jika tempat usaha tahu milik pelaku menggunakna formalin. Setelah yakin pelaku menggunakan formalin, petugas yakni Brigpol Bob, Brigpol Bery dan Brigpol Rino, langsung melakukan penggrebekan dan pelaku yang kaget hanya pasrah ketika petugas mengamankan tahu-tahu yang telah direndam dengan air formalin dan bahan baku formalin sebanyak 10 liter.
Atas temuan tersebut, pelaku bersama barang bukti langsung di gelandang ke Mapolres Muaraenim.
Menurut pelaku Riansyah didepan penyidik Polres Muaraenim, ia mengetahui jika menggunakan dan mencampurkan formalin ke dalam makanan dilarang, namun ia terpaksa melakukannya dengan tujuan supaya
Tahu bisa tahan lama, awet, kenyal, tidak mudah basi, dan hancur. Sebab jika menggunakan formalin bisa tahan sekitar empat hari, jika tidak paling hanya tahan satu hari setelah itu tahu sudah basi dan mudah rusak.
"Kalau tidak pakai formalin tahu mudah rusak dan basi, dan kami bisa rugi," ujar ayah empat anak ini.
Dikatakan Riansyah yang mengaku baru dua tahun menjual tahu ini, bahwa ia mendapatkan formalin dari Lampung dengan cara memesan di tukang sayur langganannya, sebab jika di Sumsel, susah mendapatkannya. Setiap membeli ia biasanya memesan formalin ukuran dirijen 10 liter seharga Rp 300 ribu. Adapun cara mencampurnya hanya menggunakan takaran kira-kira yakni
Formalin ukuran gelas cangkir Agua dimasukkan untuk satu drum air. Kemudian tahu di rendam seharian, dan keesokan harinya barulah siap untuk dijual ke pasar.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kalakhar Kasatreskrim Iptu Alpian dan Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, saat ini, pihaknya telah mengamankan pelaku bersama barang bukti sekitar 200 buah tahu yang direndam dalam sebuah ember yang telah dicampur dengan cairan formalin serta satu derijen warna putih ukuran 10 liter yang berisi cairan formalin sekitar lima liter. Atas perbuatannya pelaku akan dikenakan pasal 136 UU No 08 Tahun 2012 Tentang Pangan.(ari)
CAPTION FOTO :
Tersangka Riansyah
BB Formalin

Bupati Geram Gerbang Selamat Datang Dirusak
* Beri Reward Rp 2,5 Juta Untuk Tangkap Pelakunya
MUARAENIM, SRIPO---Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar dan Wabup H Nurul Aman SH, mengaku sangat geram atas ulah oknum tak bertanggungjawab yang merusak pintu gerbang Selamat Datang di Kota Muaraenim. Pasalnya pintu gerbang tersebut selain menelan dana miliaran rupiah juga baru beberapa bulan diresmikan untuk mempercantik kota Muaraenim, di Jl Lintas Sumatera, Desa Kepur, Muaraenim, Rabu (15/6).
"Saya akan berikan reward Rp 2,5 juta, bagi masyarakat yang mampu menangkap pelaku pengrusakan ini," ujar Muzakir dengan wajah geram didepan pejabat SKPD Muaraenim.
Menurut Muzakir bahwa pintu Gerbang selamat datang kota Muaraenim tersebut merupakan salah satu aset kebanggaan masyarakat Kota Muaraenim. Dengan adanya pintu gerbang tersebut selain akan mempercantik kota, juga secara tidaklangsung sebagai pemberitahu jika masyarakat akan memasuki wilayah Kota Muaraenim. Dan seharusnya seluruh aset dijaga bersama-sama, bukan malah sebaliknya dirusak, apalagi sampai dicuri.
"Coba liat bae, cuma nak ngambek kabel (tembaga), laju rusak galo. Ini dibangun pakai duit rakyat. Maka saya enjuk duit hadiah Rp 2,5 juta, bagi yang bisa nangkap pelaku pengrusakan ini," tegas Muzakir.
Sementara itu, Kepala Dinas PU CK H Ramlan Suryadi MT, membenarkan adanya fasilitas pintu gerbang selamat datang yang dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab. Adapun fasilitas yang dirusak, semua kabel listrik dipotong, tulisan selamat datang di Kota Muaraenim dirusak dengan benda keras, panel gerbang dirusak dengan linggis dan ada lampu yang hilang dicuri.
"Kita mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga semua fasilitas yang dimiliki Pemkab Muara Enim, termasuk gerbang selamat datang, bukan untuk dirusak atau dicuri," terang Ramlan Suryadi.(ari)
CAPTION FOTO :
Dirusak 1,2 : Bupati Muaraenim Muzakir dan Wabup Nurul Aman bersama unsur muspida meninjau pintu gerbang selamat datang kota Muaraenim yang dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab, di jalan lintas Sumatera, Desa Kepur, Muaraenim, Rabu (15/6).

Bupati Bangga Calon Kapolri Putra Sumsel
MUARAENIM, SRIPO---Kabar diajukannya
Kepala Badan Penanggulangan Teroris (BNPT) Irjen Pol Tito Karnavian Phd, sebagai calon Kapolri oleh Presiden Joko Widodo, ternyata disambut gembira oleh Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar, Rabu (15/6).
"Jika Pak Tito benar-benar diangkat menjadi Kapolri, tentu saya sebagai orang Sumsel sangat bangga. Sebab ini merupakan sejarah bagi Sumsel," ujar Muzakir.
Menurut Muzakir, diangkat atau dipilihnya Irjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri oleh Presiden RI, memang cukup pantas. Baik dari segi prestasi selama di Kepolisian, karir dan pendidikan, semuanya sudah tidak diragukan kembali. Berbagai jabatan penting dan strategis sudah pernah diembannya, dan semuanya sukses. Mudahan-mudahan jika ia menjadi Kapolri, kondisi kamtibmas di Indonesia khususnya di Sumsel bisa ditekan sekecil mungkin dan citra Sumsel (Palembang) sebagai kota yang aman dan nyaman bisa diwujudkan lebih baik.(ari)
CAPTION FOTO :
Muzakir : Bupati Muaraenim
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Empat Berita Enam Foto"