Buy and Sell text links

Tak Gentar Keganasan Beruang Madu //SFC Optimis Curi Tiga Poin

Tak Gentar Keganasan Beruang Madu
//SFC Optimis Curi Tiga Poin

PALEMBANG, SRIPO--Persiba Balikpapan akan menjadi lawan kedua Laskar Wong Kito di kompetisi Torabika Soccer Championship, di Kalimantan Timur. Usai meraih hasil imbang, kali ini pasukan Widodo C Putro ambisi mencuri tiga poin di kandang lawan. Namun, berkaca dari pertemuan Arema melawan Persiba di stadion Kanjuruhan, Sriwijaya FC (SFC) patut hati-hati dengan keganasan pemain Beruang Madu. Pasalnya, dari kemenangan 2-0 Singo Edan atas Persiba di laga perdana mereka di ISC A 2016, Minggu (1/5) malam, tiga penggawa Singo Edan harus ditarik keluar karena cedera.

Diawali oleh ditarik keluarnya Saiful Indra Cahya di menit 26 usai berjibaku dengan sayap Persiba, Rahel Radiansyah. Pada menit 42, Dendi Santoso pun ikut jatuh terguling-guling setelah berbenturan dengan bek tim Beruang Madu, Abdul Rahman.

Belum lagi Dendi bangkit dari perawatan tim medis di tepi lapangan, giliran Cristian Gonzales yang menjadi korban keganasan skipper Persiba, Antonio Teles. Sikut Teles mendarat di rusuk kiri pemain gaek tersebut.

Melihat hal tersebut, head coach SFC Widodo mengaku tak gentar keganasan  Beruang Madu. Menurutnya, ia akan tetap bermaik dengan skema yang telah direncanakan. Meskipun disebut keras atau ganas, Widodo yakin ada wasit yang akan mengawasi jalannya pertandingan.

"Iya kita gak mau terpengaruh karena itu. Waspada tentu harus. Tapi kita akan tetap bermain dengan gaya kita, dengan skema kita. Melawan Persiba di kandangnya tentu akan cukup berat, tapi jika kota terpengaruh gaya mereka, kita akan kehilangan skema kita dan itu sangat merugikan," ujar eks pemain timnas Indonesia ini, Senin (2/5)

Untuk itu, tiga poin merupakan target yang ia usung dalam laga kedua. Apalagi, melihat hasil pertandingan Arema melawan Persiba, Widodo cukup optimis dapat menjinakkan Beruang Madu.

"Harus optimis dong. Kita harus yakin bisa menang. Tapi, kami juga harus ikhtiar. Kerja keras, kompak dan bermain dengan baik serta tak terpancing," ungkapnya

Selain itu, Widodo juga telah mengingatkan ketiga pemainnya yang menerima kartu kuning untuk lebih tenang. Pasalnya, jika Beto, Fachrudin dan Supardi terpancing dalam pertandingan selanjutnya SFC harus merelakan ketiga pemain kunci ini.

"Saya sudah ingatkan mereka. Kita gak boleh emosi. Kita harus tenang, kita juga menyerang harus betul-betul matang. Luang kosong saat kita menyerang itu sangat berbahaya, kalau kita kebobolan dukuan dikandang lawan itu cukup repot," pungkas Widodo

Laskar Wong Kito sendiri, usai menggelar latihan full setelah pertandingan, hari ini Laskar Wong Kito memberikan jatah resh seharian bagi penggawa Sriwijaya FC. Baru selanjutnya latihan pagi sebelum sorenya berangkat ke Persiba. (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Puluhan Napi Mendadak Jadi ArtisPuluhan Napi Mendadak Jadi Artis* Lapas Muaraenim Gelar Pentas Seni dan TariSRIPOKU.COM, MUARAENIM---Puluhan Narapidana (Napi) dan Tahanan L… Read More...
  • Berita OKI 2Temuan BPK Menjadi Stressing Bupati KAYUAGUNG, SRIPO -- Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumsel terhadap laporan pertanggun… Read More...
  • Berita OKI  Ujung Besi Behel Mengancam Pengendara KAYUAGUNG, SRIPO –Kendaraan roda dua, sepeda motor maupun roda empat, mobil harus ekstra ha… Read More...
  • Puluhan Napi Mendadak Jadi Artis* Lapas Muaraenim Gelar Pentas Seni dan TariSRIPOKU.COM, MUARAENIM---Puluhan Narapidana (Napi) dan Tahanan L… Read More...
  • Aroma Menyegat Tercium di Halaman Kantor Kajari Empatlawang Saat Bakar Barangbukti Ganja SRIPOKU.COM,  EMPATLAWANG - Sebanyak 26 barang bu… Read More...

0 Response to "Tak Gentar Keganasan Beruang Madu //SFC Optimis Curi Tiga Poin"