* Lapas Muaraenim Gelar Pentas Seni dan Tari
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Puluhan Narapidana (Napi) dan Tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Muaraenim, mendadak jadi artis dalam kegiatan Pentas Seni dan Tari di Lapas Klas II B Muaraenim, Selasa (16/1/2018).
"Ini memperingati hari Ibu dan HAM se-dunia tahun 2017, karena banyak kesibukan makanya baru hari ini bisa dilaksanakan," ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Muaraenim
Rudik Erminanto BcIP SH MH.
Menurut Rudik, kegiatan ini, adalah rangkaian dari peringatan Hari Ibu dan HAM Se-dunia beberapa waktu yang lalu. Selain itu juga, untuk memberikan kesempatan warga binaan untuk berkreasi dan berinovasi atau hal-hal yang bisa ditampikan dan bermanfaat ke masyarakat. Dalam penampilan pentas seni dan tari, para warga binaan akan menampilkan tari Tanggai, Gitar Tunggal, Dance, Stand Up Komedy dan Drama Religi.
"Kita ingin merubah paradigma dari yang kesannya tidak baik menjadi baik. Jadi Lapas itu jangan lagi terkesan seram. Pokoknya hari ini, mereka jadi artis sehari," ujarnya.
Plt Kakanwil Kemenkumham Sumsel Syafar Pudji Rohmadi BcIP SH MH, yang menjabat sebagai Kabid Pemasyarakatan Kanwil Sumsel, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh warga Binaan Lapas Klas II B Muaraenim. Ini sebagai salah satu tungas dan fungsi Lapas adalah membina mental dan rohani warga Binaan untuk menjadi baik.
"Terimakasih atas perhatian Pemkab Muaraenim yang terus bersinergi dengan Lapas Muaraenim,' ujarnya.
Kedepan, kata Syafar dari kegiatan warga binaan ini bisa dipromosikan ke warga pada acara-acara resmi maupun non resmi untuk ditampilkan seperti tari-tarian, drama dan lain-lain. Dan ini akan menambah kepercayaan dan jam terbang mereka untuk tampail di depan khalayak ramai serta bisa menjadi ajang intropeksi diri sehingga penampilan ke depan akan semakin baik.
Sementara itu Bupati Muaraenim Ir H Muzakir SS, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada warga Binaan yang telah berani tampil dan menyuguhkan kebolehannya dengan keterbatasan. Saat ini, kondisi warga binaan melebihi kapasitas secara fisik harus dibantu sebab dengan kondisi saat ini tentu serba kekurangan.
"Kemarin masih 800 penghuninya, sekarang sudah 1000 lebih, over kapasitas. Secara fisik kita terus bantu, hingga layak. Akan kita bantu pompa air, organ tunggal," ujarnya.
Dikatakan Muzakir, jika telah keluar, warga binaan jangan merasa minder dengan masyarakat, tunjukkan kita bisa dan tidak mengulangi hal-hal yang negatif atau meresahkan masyarakat.
Dan mudah-mudahan Lapas Muaraenim menjadi contoh dan barometer Lapas di Indonesia.(ari)
CAPTION FOTO :
Lapas 1,2,3 : Bupati Muaraenim Muzakir secara simbolis menerima cinderamata dari hasil kerajinan tangan warga Binaan Lapas Klas II B Muaraenim, Selasa (16/1).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Puluhan Napi Mendadak Jadi Artis"
Post a Comment