Ujung Besi Behel Mengancam Pengendara
KAYUAGUNG, SRIPO –Kendaraan roda dua, sepeda motor maupun roda empat, mobil harus ekstra hati-hati melintas di Jalan Merdeka menuju sebrang jembatan Kuta Raya Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), persisnya di eks Pasar Ganefo. Lantaran, ada 5 ujung besi behel tajam yang keluar, muncul dibadan jalan yang membahayakan ban roda kendaraan.
Besi behel berdiameter 10 inchi tadi lepas dari anyaman ikatan kawat dan keluar dari selimut cor beton, karena jalan tampal sulam yang dikerjakan dua bulan yang lalu, kini sudah kembali rusak, retak-retak dan bergelombang. Maka itu, pengendara yang melintas di Jalan Merdeka Kecamatan Kayuagung, dibagian sisi kiri menuju jembatan Kuta Raya membahayakan kendaraan khususnya sepeda motor yang bisa menyebabkan kendaraan terbalik.
"Ujung besi behel ini tajam dan bisa membuat celaka kendaraan yang melintas, kalau sampai dibiarkan begitu saja," kata Andi Wijaya (43) warga Kelurahan Paku, Selasa (16/1) yang mengharapkan pihak dari perusahaan PT Waskita harus cepat tanggap sebelum ada korban jiwa. Karena, kerusakan jalan di dalam kota Kayuagung, disebabkan angkutan kendaraaan bertonase tinggi dari Waskita berlebihan, Sehingga jalan kabupaten tak mampu menahan beban sampai mengakibatkan kerusakan sepanjang jalan.
Tak hanya itu, kata Andi, tumpukan batu besar dan kecil di badan jalan juga membahayakan pengendara sepeda motor. "Sekarang ini banyak batu berceceran di badan jalan protokol maupun di sepanjang jalan yang dilalui kendaraaan angkutan barang milik Waskita. Ini semua tidak ada kontrol dari pemerintah, sehingga jalan berdebu dan berkelikir," ungkap Andi.
Senada dikatakan, Mulyadi (45) warga Kelurahan Cinta Raja, Kota Kayuagung sekarang ini menjadi kota debu, karena banyak debu disepanjang jalan. "Seharusnya jalan yang berdebu itu disiram 3 kali sehari. Sebab bahaya bagi kesehatan," tutur Mulyadi yang menunjukan jalan dalam kota hingga menuju Desa Celikah sampai Desa Arisan Buntal, Tanjung Lubuk, Serigeni jalan berdebu, karena jalan ini dilintasi kendaraan angkutan pasir dan tanah.
Sementara itu, Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan SSTP MSi membenarkan, ada beberapa titik jalan di dalam Kota Kayuagung yang rusak. "Saya akan segera menyampaikan, menegur pihak perusahaan Waskita segera memperhatikan jalan yang rusak, seperti dibadan jalan ada besi behel yang membayakan kendaraan," tutur Dedy seraya meminta kepada perusahaan melakukan penyiraman jalan agar tidak berdebu.
Masih kata Dedy, kerusakan jalan sepenuhnya tanggungjawab dari pihak PT Waskita, untuk memperbaikinya. "Sementara ini belum selesai proyek mega Jalan Tol Kayuagung-Palembang, perbaikan jalan dilakukan oleh pihak Waskita yang dikerjakan tampal sulam," jelas Dedy. Apabila pekerjaan jalan tol selesai, jalan yang rusak dilalui oleh kendaraan Waskita diperbaiki secara menyeluruh.
"Saya berharap warga Kayuagung, bersabar dan saling menjaga dan mengkontrol kerusakan jalan, nanti akan disampaikan ke pihak perusahaan langsung," tandas Dedy sebagaimana sekarang ini perusahaan terus melakukan perbaikan secara bertahap di titik jalan yang rusak. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
MELINTAS – Salah satu kendaraan sepeda motor yang melintasi di Jalan Merdeka depan eks pasar Ganefo Kecamatan Kota Kayuagung OKI, berusaha menghindari ujung besi behel yang membahayakan ban kendaraan.
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment