Buy and Sell text links

Produktivitas Perkebunan Sawit,
Bupati Muara Enim Launching Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM,---
Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH, melaunching Pelaksanaan Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR) Tahap I Tahun 2019 dan Peluncuran Tumbang Pangkas Perdana Pohon Kelapa Sawit Tahun Tanam 2020 di Desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Jumat (21/8/2020)
"Saya atas nama pribadi maupun
Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengucapkan selamat dan ikut berbangga hati atas keberhasilan koperasi dan Gapoktan beserta semua pihak yang ikut membantu dalam pelaksanaan Program 
Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat dari BPDP-KS ini, semoga kegiatan hari ini dapat menjadi pemicu semangat bagi semua pihak untuk bersama-sama berjuang dalam pelaksanaan Program 
Peremajaan Sawit Rakyat ini," ujar Juarsah dalam acara syukuran tersebut.
Menurut Juarsah, sesuai dengan visi Kabupaten Muara Enim yaitu terwujudnya Muara Enim Untuk Rakyat Yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera, maka untuk mencapai hal tersebut telah ditetapkan delapan progam strategis, diantaranya program yang berkaitan dengan ekomoni masyarakat yaitu Muara Enim Lumbung Energi Berwasasan Lingkungan, Ekonomi Kerakyatan & Kreatif, Rakyat Hidup Aman, Damai dan Agamis. Sesuai dengan Program Strategis Kabupaten Muara Enim tersebut, salah satunya difokuskan kepada pengembangan Sektor pertanian dalam arti luas yaitu Program Strategis ke-2 yakni Ekonomi Kerakyatan dan Kreatif.
Sebagai informasi, lanjut Juarsah, sektor pertanian secara umum mempunyai peranan sangat strategis bagi perekonomian Kabupaten Muara Enim, hal ini dapat terlihat dari luas wilayah Kabupaten Muara Enim seluas 79,02 persennya atau seluas 564.971 hektar merupakan lahan 
pertanian, kemudian apabila diperinci lagi pada subsektor perkebunan yaitu menyumbang 35 persennya atau seluas 197.860 hektar. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Muara Enim sangat fokus melaksanakan program-program pemberdayaan pada subsektor perkebunan khususnya tiga komoditas unggulan yaitu karet, kelapa sawit dan kopi yang dilakukan dari sektor hulu sampai ke hilir. Dan khusus komoditas kelapa sawit, berdasarkan potensinya, maka dapat dibagi kedalam tiga 
kategori besar, yaitu Perkebunan Kelapa Sawit Perusahaan Besar swasta/negara yang telah mempunyai izin Usaha Perkebunan seluas 97.349 hektar. Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Ex. Plasma PTPN VII seluas 10.880 hektar dengan kondisi saat ini 
sudah memasuki fase tanaman 
tua/rusak. Perkebunan kebun kelapa sawit rakyat pola swadaya seluas 22.810 hektar yang terdiri dari Kebun Tanaman Belum Menghasilkan 2.645 hektar, Tanaman Menghasilkan 19.447 hektar dan Tanaman Tua/Rusak 718 hektar.
Subsektor perkebunan kelapa sawit sambung Juarsah, telah menunjukan kinerja yang positif terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Muara Enim, terkhusus bagi petani pekebunan kelapa sawit eks. Plasma PTPN VII yang telah menjalankan usuha budidaya 
kelapa sawit dari tahun 1980 sampai dengan saat ini. Namun demikian disisi lain saat ini kita mengalami beberapa tantangan 
terutama rendahnya produktivitas akibat umur tanaman yang sudah tua dan belum menerapkan teknis budidaya yang baik. Permasalahan ini tentu sudah menjadi pemikiran Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, oleh karena itu berbagai macam program unggulan telah disiapkan guna mengatasi berbagai masalah yang ditimbulkan. Dam dari periode 2017 sampai dengan 2020, Pemerintah Kabupaten Muara Enim beserta semua stakeholder terkait telah 
menjalankan Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat melalui Dukungan Dana Dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Berdasarkan laporan dari Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, sampai saat ini telah terealisasi dana 
pembangunan kebun kelapa sawit dari BPDPKS seluas 3.352 hektar dengan nilai investasi sebesar 83,8 milyar rupiah. Ditambah lagi dengan usulan yang sedang dalam proses pencairan di BPDPKS seluas 296 hektar dengan nilai investasi senilai 8,8 milyar. Dana tersebut seluruhnya akan 
masuk ke masing-masing rekening petani melalui Bank Sumsel Babel Cabang Muara Enim dan dikelola oleh masing-masing Koperasi atau Gapoktan. Sedangkan usulan baru yang saat ini sedang proses Rekomendasi Teknis di Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, yaitu seluas 622 hektar sehingga jumlah usulan keseluruhan yang telah tercatat sampai dengan Agustus 2020, yaitu seluas 4.271 hektar atau sekitar 39,2 persen dari total lahan Eks-Plasma PTPN VII yang 
harus diremajakan.
Program Peremajaan Sawit Rakyat ini, kata Juarsah, tentunya menjadi peluang emas bagi para petani, untuk itu saya tekankan kepada semua stakeholder mulai dari Perangkat Desa, Camat, Kepala SKPD terkait, Perbankan dan Pihak Perusahaan Perkebunan khususnya PTPN VII agar bersama dan bahu membahu menyukseskan Program Peremajaan Sawit Rakyat ini. Termasuk dukungan dari 
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang dalam hal ini adalah Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan sebagai leading sektor dalam ProgramPeremajan Sawit Rakyat di tingkat provinsi.
Selain itu saya ingatkan, bahwa program ini tidak akan berlangsung lama, sehingga pada kesempatan yang baik ini kepada para Kepala Desa, Ketua BPD, Para Pengurus Koperasi dan Gapoktan untuk 
segera menginvetarisir kembali kebun kelapa sawit yang belum diajukan dan segera mengajukan permohonan melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten 
Muara Enim saya mengucapkan selamat atas telah terlaksananya pembangunan kebun kelapa sawit tahap I ini, semoga apa yang kita kerjakan hari ini akan menjadibekal kesejahteraan bagi anak cucu kita 
kelak. Kepada Koperasi/Gapoktan yang akan memulai pekerjaan pembukaan lahan agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan terencana agar hasil yang diperoleh menjadi lebih optimal dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Sumaja Makmur, Parimin mengucapkan terima kasihnya atas perhatian Pemkab Muara Enim dalam membantu para petani kelapa sawit, khususnya yang berada di Kecamatan Gunung Megang sehingga para petani sawit lebih bergairah kembali dan akhirnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.(ari)
CAPTION FOTO :
Syukuran : Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH, melaunching Pelaksanaan Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR) Tahap I Tahun 2019 dan Peluncuran Tumbang Pangkas Perdana Pohon Kelapa Sawit Tahun Tanam 2020 di Desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Jumat (21/8)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "