Berita OKU Selatan

2 Bulan Terakahir Terjadi 6 Kali Bencana Longsor Ringan

• Di dominasi di Jalan Raya Menuju Kecamatan Mekakau

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Musim penghujan awal tahun, di Kabupaten OKU Selatan sebagai salah satu wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan yang rawan terhadap Bencana Alam, tercatat dalam kurun waktu dua bulan terakhir, terjadi 6 kali bencana alam tanah longsor.

Menanggapi hal itu, BMKG Sumsel memberikan surat himbauan yang disampaikan Kepal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan H, Dony Agusta, SKM, MM setidaknya selama musim penghujan dengan sifat hujan yang tinggi mencari tempat yang lebih aman. Kamis (16/3/.

"Dari analisa BMKG Sumsel, curah hujan tinggi dengan sifat hukan di atas normal berlangsung sejak Januari hingga Mei,"ujar Dony.

Menghindari hal yang tidak diinginkan untuk keselamatan warga masyarakat Dony berharap pada masyarakat yang berada di wilayah yang berdekatan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan tanah tebing untuk sementara melakukan pengungsian.

"Kita harapkan pada masyarakat yang berada dilokasi rawan, untuk mengungsi ke keluarga terdekat dirumah yang tidak berada diwilayah pinggiran sungai ataupun tebing,"ujar Donny.

Diungkapkannya, terdapat 7 wilayah di Kabupaten yang rawan bencana tanah longsor meliputi Kecamatan Pulau Beringin, Sungai Are, Sindang Danau, Buay Rawan, BPRRT, Mekakau Ilir dan Warkuk Ranau Selatan (WRS), yang sementara ini di dominasi kejadian tanah longsor di Kecamatan Mekakau Ilir.

Bahkan, dalam 6 kejadian tanah longsor rata-rata terjadi di lokasi jalan raya yang sempat membuat warga terisolir karena akses tertutup material longsor sementara satu longsor yang menimpa pemukiman rumah warga di tahun 2020 ini.

"Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada dan rata-rata longsor terjadi dijalan raya, sementara untuk dipemukiman warga hanya satu itupun hanya bagian dapur saja"pungkas Dony.(cr28).

SRIWIJAYA POST: ALAM NOPRIANSYAH

Kepala BPBD : Kepala BPBD OKU Selatan, petakan lokasi rawan longsor yang harus diwaspadai oleh masyarakat OKU Selatan, Kamis (12/3/2020).