Buy and Sell text links

Sory malam baru balek dari lokasi, ini berita tndaklanjut insident di PLTU Sumsel 8

Insiden TKA China dan TKI Akibat Salah Paham
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Akibat kendala bahasa, penyebab terjadinya insiden antara TKA China dan TKI lokal di proyek PLTU Sumsel 8 Muaraenim di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim.
"Itu hanya salah paham, akibat kendala di bahasa sehingga mereka emosi dan terjadi pemukulan," ujar General Manager HBAP Mr Zheng Guoxiong didampingi Manager Umum CHDHK Lucas, Manager Umum dan CSR PT HBAP Huadian Bukit Asam Power Giana dan Staf Humas Aditya, di Muaraenim, Senin (1/10/2019).
Menurut Zheng dan Lucas bahwa ia mengakui beberapa waktu yang lalu ada  kesalahpahaman antara TKA China dengan pekerja lokal. Hal itu disebabkan faktor komunikasi di lapangan. Dan saat ini, sudah kondusif setelah sama-sama duduk satu meja mencari penyebabnya. Dan ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. 
"Saya benar-benar sangat prihatin, kita ingin proyek lancar dan aman," ungkapnya dengan berbahasa Inggris.
Ditambahkan Lucas, bahwa pihaknya sebagai kontraktor utama di proyek PLTU Sumsel 8, tentu berharap proyek ini aman dan lancar. Jika ada permasalahan dilapangan untuk bisa diselesaikan bersama-sama. Dan kedepan, pihaknya akan menambah tenaga penterjemah sehingga salah paham antara pekerja dari China dengan tenaga kerja dari Indonesia bisa dieliminir bahkan tidak ada sama sekali.
Sedangkan menurut Giana, bahwa 
perintah menggunakan kaki tidak ada, hanya salah paham, sebab adat, kultur, bahasa dan lain-lain antara pekerja China dan Indonesia berbeda tentu jika tidak dijembatani akan bergesekan. Untuk itu kedepan, pihaknya akan memberikan sosialisasi kepada pekerja China dan Indonesia tentang adat, kultur, bahasa dan lain-lain antara keduanya sehingga tidak lagi timbul salah paham.
Dari informasi dilapangan, kata Giana, awalnya insident tersebut bermula ketika pekerja China meminta pekerja Indonesia untuk mengambilkan barang yang letaknya cukup jauh. Namun berkali-kali, ternyata barang yang dimaksud salah, karena sama-sama capek dilapangan akhirnya salah paham dan terjadilah insiden tersebut yang menyebakan pekerja China harus menjalani perawatan di RSBA. Pekerja China komunikasi menggunakan bahasa China, pekerja Indonesia tidak mengerti.
"Mudah-mudahan ada hikmahnya. Meskipun kita belum beroperasi namun kita care untuk CSR," tukasnya.
Seperti dari pemberitaan, bahwa pekerja dari TKA China dari PT Indo Daho yaitu Mr Wang dan Mr Chang memberikan instruksi kepada pekerja lokal yaitu Mahmud asal desa Tanjung Lalang diduga dengan menggunakan kaki.
Akibatnya Mahmud tersinggung dan marah sehingga terjadi keributan dan berujung perkelahian, akibatnya Mr Wangdan Mr Chang menderita luka-luka dan lebam sehingga harus dibawa ke RS Bukit Asam Tanjungenim.(ari)
CAPTION FOTO :
Klarifikasi : General Manager HBAP Mr Zheng Guoxiong didampingi Manager Umum CHDHK Lucas, Manager Umum dan CSR PT HBAP Huadian Bukit Asam Power Giana dan Staf Humas Aditya, klarifikasi masalah insiden di PLTU Sumsel 8 di Muaraenim, Senin (1/10).

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Sory malam baru balek dari lokasi, ini berita tndaklanjut insident di PLTU Sumsel 8"