Banyuasin Bangkit Berulang Tahun ke 17 Tahun
BANYUASIN, SRIPO -- Tepatnya, Selasa (2/7/2019) Kabupaten Banyuasin berusia 17 Tahun, sebab masyarakat di Bumi Setudung Sedulang memperingati hari jadi, langkah kesuksesan Banyuasin didepan mata.
Pantauan wartawan, suasana perkantoran Pemkab Banyuasin mulai digibyar berbagai bendera, spanduk dan ucapan selamat HUT Banyuasin ke 17 Tahun. Dari berbagai instansi dan perusahaan, serta lapisan masyarakat mengucapkannya.
Begitu juga di ruang rapat Paripurna DPRD Banyuasin, mulai dipadati tamu undangan untuk menghadiri rapat paripurna istimewah, dalam rangka HUT Banyuasin. Bujang gadis turun menyemarakan dan menyambut tamu Terhormat Gubernur Sumsel H Herman Deru di Bumi Setudung Sedulang.
Para pejabat dari perangkat desa, kelurahan, kecamatan, dan jajaran di pemerintah telah berduyun-duyun memasuki ruang rapat DPRD Banyuasin baik di lantai satu maupun di lantai dasar. Demikian tempat duduk yang disediakan di sisi kanan, kursi mulai di
penuhi.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, Kabupaten Banyuasin ini, salah satu kabupaten yang paling berbahagia, karena antara pemerintahan dengan legeslatif akur, dan selalu berdampingan untuk membangun banyuasin.
"Kabupaten Banyuasin, kabupaten yang paling bahagia. Karena di tempat lain masih ada bupati dan wakil bupati kurang akor, dan bupati dengan DPRD kurang baik. Namun di Banyuasin sangat kompak untuk memangun. Meskipun anggaran kecil jangan menjadi penghalang pembangunan daerah," tegas Herman Deru seraya disambut tepuk tangan.
Bupati Banyuasin, H Askolani SH MH mengatakan, dengan dibantunya dana anggaran perubahaan oleh Gubernur Sumsel, Askolani optimis, untuk memajukan Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahteta.
"Dana bantuan dari Sumsel salah satu wujud kepedulian Pemerintah Daerah Provinsi Sumsel akan Kabupaten Banyuasin," tutur Askolani seraya menyebutkan, sejak dipimpin Gubernur Sumsel H Herman Deru, sudah tak bisa dihitung dengan jari berapa kali gubernur mengijakan kakinya di Banyuasin, sangking banyaknya.
Apalagi, Ketua TP PKK sudah ada, tentunya kemajuan Banyuasin harus lebih baik lagi, karena didukung program PKK sampai menyentuh ke masyarakat bawah. "Adanya Ketua TP PKK tentunya pemerintah sangat terbantu," ujar Askolani.
Camat Rambutan A Rosyadi mengatakan, dirinya mewakili masyarakat Rambutan berterimakasih kepada pemeritah di hari jadi ini, camat rambutan dapat hadiah dengan dianggarkan peningkatan jalan dari Jalan Sungai Dua sampai Prajen Kecamatan Rambutan sepanjang 3.50 km.
"Ini suatu doa dan keinginan masyarakat Rambutan akan perbaikan jalan dan tentunya warga akan mendukung sepenuhnya program pemerintah Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera," tuturnya.
Tokoh Masyarakat (Tomas) Drs H Noer Muhammad serta tokoh-tokoh lainnya, demi kemajuan Bumi Sedulang Setudung, mereka siap mewakafkan jiwa raganya.
"Jelas kami tokoh masyarakat dan tokoh lainnya mendukung rencana baik Bupati dan Wakil Bupati untuk melakukan penataan Kota Pangkalan Balai sehingga menjadi sebuah ibu kota yang bisa di banggakan," kata Noer yang berterimakasih atas program infrastruktur bagus telah dimulai.
Menurut Noer dengan usia 17 tahun Bayuasin, sudah memang selayaknya dilakukan penataan jangan sampai masyarakat bingung akan ibu kota. Sebab itu, ibu kota harus lebih baik.
"Jujur kami menaruh harapan besar, dibawa kepemimpinan ananda Askolani dan H Slamet, Pangkalan Balai ini benar-benar jadi sebuah ibu Kota Kabupaten dengan segala fasilitasnya, karena di masa lalu harapan ini belum terwujud," tandas Noer. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Gubernur Sumsel H Herman Deru tengah, bersama Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, Wabup H Slamet SH, Ketua DPRD H Irian Stiawan SH MSi, dan Wakil-wakil Ketua DPRD berfoto bersama setelah rapat paripurna.
0 Response to "Berita Banyuasin 2"
Post a Comment