Bupati Buka Lomba Balita Indonesia Tingkat Kabupaten Muaraenim
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Bupati Muaraenim Ir H Ahmad Yani MM, secara simbolis membuka dan menutup kegiatan Lomba Balita Indonesia Tingkat Kabupaten Muaraenim Tahun 2019, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muaraenim, Selasa (2/7/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wabup Muaraenim H Juarsah SH, Ketua TP PKK Kabupaten Muaraenim Ir Hj Sumarni MSi, pimpinan FKD Muaraenim, para peserta lomba balita Indonesia, dan ratusan undangan.
Menurut Ketua Panitia Pelaksan Lomba Balita Indonesia (LBI) Tingkat Kabupaten Muaraenim Tahun 2019, Elya Susita SKM MM yang juga menjabat sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Muaraenim mengatakan, tujuan umum kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kuatitas manusia lndonesia melalui upaya pembinaan dan pengembangan kesehatan dan kesejahteraan balita yang dimulai sejak dini sehingga tercipta proses tumbuh kembang yang optimal.
Tujuan khususnya yaitu untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan orangtua dalam membina tumbuh kembang balita secara optimai, Meningkatkan motivasi masyarakat daIam pembinaan dan pengembangan kesehatan dan kesejahteraan balita, Meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam upaya pembinaan dan pengembangan kesehatan dan kesejahteraan balita khususnya orangtua dalam membina tumbuhkembang balitanya secara optimal.
Untuk aspek penilaian lanjut Elya, terdiri dari Status Kesehatan fisik, Status Gizi, Status Anak dan Imunisasi, Status Orang Tua, Kesehatan Gigi dan Mulut dan Psikologi Anak. Bagi pemenang/Juara pertama dari masing-masing kelompok umur akan mewakili Kabupaten Muaraenim pada LBI tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019.
Sementara itu Bupati Muaraenim Ahmad Yani, salah satu tujuan Lomba Balita Indoensia ini adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif agar tercipta generasi penerus yang tangguh dan handal bagi pembangunan khususnya di kabupaten Muaraenim.
Bupati Muaraenim Ahmad Yani,
Masa balita merupakan masa atau fase dalam kehidupan manusia yang memerlukan perhatian khusus.Tidak hanya orang tua dan lingkungan tetapi juga pemerintah harus memiliki kepedulian tinggi terhadap calon penerus bangsa ini. Pola asuh yang keliru, pemeliharaan serta pembekalan pengetahuan dasar yang kurang pada ibu balita akan berdampak pada proses tumbuh kembang anak yang sekaligus berdampak pada masa dewasa anak. Akhir-akhir ini kita juga sering mendengar melalui media massa permasalahan gizi pada masyarakat kita yang disebut " stunting " atau perawakan pendek karena gangguan pertumbuhan akibat kekurangan asupan gizi terutama pada 1000 hari pertama kehidupan yaitu dari masa konsepsi sampai anak berumur dua tahun, dimana keadaan ini akan berdampak pada pertumbuhan anak terutama pada tinggi badan anak, selain masalah gizi kurang dan gizi buruk yang menjadi permasalahan di bidang kesehatan.
Kabupaten Muaraenim, lanjut Yani, termasuk salah satu Kabupaten Fokus penangganan stunting yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam kesempatan ini pihaknya menghimbau kepada semua OPD terkait untuk beperan aktif dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Muaraenim ini sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing, untuk menekan angka kejadian kasus stunting di Kabupaten Muaraenim. Untuk itu, kegiatan ini adalah momen yang sangat tepat karena di tempat ini berkumpul berbagai komponen pelaku pemerintahan dan pelayanan publik, yang datang dengan latar belakang keahlian, tugas pokok yang berbeda beda namun apabila diarahkan kepada tujuan yang sama, yaitu membangun kabupaten Muaraenim, melalui peningkatan status derajat kesehatan ibu dan balita sebagai calon
terus menjaga kondisi kesehatan anaknya karena pemenang panama maslng masing kelompok umur akan mewakili kabupaten Muaraenim pada Lomba Balita Indonesia di Tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2019.(ari)
CAPTION FOTO :
LBI Muaraenim : Bupati Muaraenim Ir H Ahmad Yani MM, secara simbolis membuka dan menutup kegiatan Lomba Balita Indonesia Tingkat Kabupaten Muaraenim Tahun 2019, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muaraenim, Selasa (2/7).
0 Response to " "
Post a Comment