FOTO : SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: SOSIALISASI - Pelda M Sancoko saat memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang karhutla.
Sancoko Sosialisasi Bahaya Karhutla
MARTAPURA, SRIPO - Anggota Koramil 03 Martapura bersama Bhabinkamtibmas, Kehutanan dan MHP terus lakukan sosialisasi dan patroli terpadu untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lahan milik warga. Sosialisasi berupa bahaya dan ancaman melakukan pembakaran lahan tersebut gencar dilakukan agar masyarakat meninggalkan cara lama dalam membuka lahan dengan cara melakukan pembakaran.
"Dampak dari bencana kebakaran hutan dan lahan cukup luas. Terutama pada saat musim kemarau, ini sangat berbahaya. Dan cara-cara lama dslam membuka lahan dengan dibakar harus ditinggalkan," tutur Pelda M Sancoko salah satu anggota Kormail Martapura yang sedang melakukan sosialisasi tentang bahaya karhutlah di Desa Bantan Kecamatan BP Peliung Senin (27/5).
Dirinya menambahkan, terjadinya Karhutla juga dapat menyebabkan kabut asap yang dapat berdampak buruk baik kerugian materi, maupun immaterial berupa gangguan kesehatan. Bahkan kata dia, kebakaran juga berpotensi meluas hingga perkebunan masyarakat lain yang telah produktif.
"Ini jelas sangat merugikan. Harapan saya, kita bersama masyarakat bersama menjaga OKU Timur bebas asap," jelasnya.
Sementara Camat BP Peliung Ahmad Yani mengatakan, himbauan dan sosialisasi selalu disampaikannya kepada masyarakat baik melalui kegiatan resmi maupun saat kegiatan kekeluargaan agar masyarakat menjaga lahan dan hutan agar tidak terbakar.
"Selain itu kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga lahannya masing-masing agar tidak terbakar dan tentunya tidak membakar lahan. Saya sering berikan sosialisasi kepada setiap kepala desa agar menyampaikan kepada masyarakat menjaga lahan dan hutan agar ridak di bakar," jelasnya. (hen).
0 Response to "Berita martapura Senin (17/5) Karhutla"
Post a Comment