Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: DILOBANGI - Ruas jalan negara menuju pusat kota Martapura dibiarkan berlubang dan perbaikannya tidak diteruskan sehingga membahayakan pengguna jalan.
Usai Dilubangi, Jalan Negara Ditinggalkan
//Bahayakan Pengguna Jalan
MARTAPURA, SRIPO - Ruas jalan negara yang ada di Kabupaten OKU Timur tepatnya di wilayah Sungai Tuha Terukis dibiarkan berlubang setelah sebelumnya dikerok oleh pemerintah pusat untuk dilakukan perbaikan dan penambalan. Namun anehnya, meskipun di ruas jalan lintas tengah perbaikannya sudah selesai, ruas jalan yang menuju ke pusat kota tersebut tidak diselesaikan dan dibiarkan menganga membahayakan pengguna jalan.
Dari pengamatan Minggu (16/12), lubang jalan akibat dilubangi oleh pemerintah pusat untuk perbaikan jalan negara tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu bersamaan dengan perbaikan lainnya di ruas Jalan lintas Tengah menuju Kota Baturaja. Kendati perbaikan di ruas Jalanteng sudah selesai dan sejumlah pekerja sudah meninggalkan lokasi, ruas jalan negara menuju pusat kota Martapura justru dibiarkan tetap berlubang dan tidak ditambal setelah dikerok.
"Kemungkinan mereka lupa untuk menambal ruas jalan ini. Padahal jalan ini dikerok bersamaan dengan yang lain. Sementara yang lain sudah selesai dan tidak ada lagi alat berat pekerja. Namun ruas jalan ini belum diperbaiki," ungkap Irman (23) Warga Martapura ketika melintas di ruas jalan sungai Tuha tersebut.
Menurutnya, lubang jalan yang ada di ruas jalan tersebut sangat membahayakan pengendara karena selain lokasinya merupakan jalan utama juga lubang dibiarkan tepat di tengah jalan dengan cukup lebar dan panjang yang kerap membahayakan terutama pengguna sepeda motor.
"Sepeda motor kerap menghindari lubang ini karena cukup dalam dan tajam. Sementara lubangnya berada ditengah jalan dan membahayakan. Terlebih jalan ini lurus dan pengguna jalan biasanya melintas dengan kecepatan tinggi," katanya.
Sementara Dewi warga lainnya mengaku setiap kali melintas di ruas jalan tersebut selalu was-was karena selain lobangnya yang tidak rata, pinggiran lobang tersebut juga cukup tajam sehingga membahayakan ban sepeda motor yang bisa saja pecah ketika terkena sisi jalan yang tajam.
"Terlebih saat hujan. Air menggenangi lubang jalan dan sangat membahayakan pengendara karena bisa saja ban kendaraan mengenai sisi lubang yang tajam dan menyebabkan terjatuh," katanya.
Dirinya berharap pemerintah dapat segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut secepatnya karena sangat membahayakan. Selain itu lubang yang dikerok oleh pemerintah pusat yang tidak diperbaiki hanya diwilayah tersebut sisanya sudah selesai semua diperbaiki.
"Kemungkinan mereka lupa memperbaikinya. Mereka hanya merusak dan tidak memperbaikinya," katanya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura Minggu (16/12) jalan negara dilubangi dan ditinggalkan"
Post a Comment