Warga Lingkungan Masjid Agung Al-Fallah Muaradua Resah
MUARADUA, SRIPO-- Masjid Agung Al-fallah yang berada di jantung kota tepatnya berdampingan dengan taman mini kota Muaradua terlihat menampilkan rumah ibadah yang cukup megah setelah dilakukan perehaban sejak tahun 2017 lalu.
Akan tetapi, baru-baru perehaban salah satu Masjid agung dikota Muaradua tersebut, menimbulkan keresahan bagi warga yang bermukim di sekitar Masjid sekitar karena dianggap telah menyulitkan warga setempat.
Dari pantauan Sripoku.com, Kamis (2/8) perbaikan yang dilakukan panitia masjid Al-fallah seperti seperti meninggikan batas pagar, yang sebelumnya seringgi kisaran 3 meter ditambah menjadi 5 meter dan pintu masuk bagi warga sekitar ditutup secara permanen.
Salah seorang warga sekitar yang mengeluhkan pembangunan tersebut adalah Yanti, yang mengatakan tindakan yang diambil panitia pembangunan Masjid telah berlebihan,
"Kita tidak tahu alasan yang pasti karena tanpa koordinasi dengan masyarakat sini, panitia pembangunan masjid langsung menambah bangunan masjid,"kata Yanti.
Menurutnya, dengan ditambahnya pagar pembatas masjid mengakibatkan sinar matahari yang masuk ke pemukiman rumahnya sangat minim bahkan untuk menjemur pakaian sulit dikeringkan karena tertutup pagar masjid.
Selain itu ketinggian bangunan pada pagar halaman pembatas Masjid dikhawatirkan ambruk dan menimpa anak-anak yang sering bermain disana. Karena lingkungan sekitar sangat ramai tempat anak-anak bermain.
Kemudian dibeberkannya,masyarakat sekitar menyayangkan penutupan permanen pada pintu bagian pagar belakang sehingga menyulitkan warga sekitar untuk beribadah datang ke Masjid.
"Sebelumnya ada pintu di pagar bagian belakang Masjid untuk warga beribadah, tapi sekarang ditutup secara permanen,"kata Dia.
Terlebih warga setempat mengeluhkan material pembangunan masjid yang dibuang tak beraturan sehingga mencemari pemukiman warga di likgkungan sekitar .
Sementara itu salah seroang tukang yang sedang bekerja Wahyudi mengatakan ia tidak mengetahui tujuan penambahan ketinggian pagar masjid.
"Saya hanya kerja dan tidak tahu mengapa pagar masjid di tinggikan,"ujarnya, Kamis (2/8).(cr28)
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Bangunan Masjid : Bangunan Masjid yang dikeluhkan warga sekitar karena ketinggian pagar yang berlebihan.
MUARADUA, SRIPO-- Masjid Agung Al-fallah yang berada di jantung kota tepatnya berdampingan dengan taman mini kota Muaradua terlihat menampilkan rumah ibadah yang cukup megah setelah dilakukan perehaban sejak tahun 2017 lalu.
Akan tetapi, baru-baru perehaban salah satu Masjid agung dikota Muaradua tersebut, menimbulkan keresahan bagi warga yang bermukim di sekitar Masjid sekitar karena dianggap telah menyulitkan warga setempat.
Dari pantauan Sripoku.com, Kamis (2/8) perbaikan yang dilakukan panitia masjid Al-fallah seperti seperti meninggikan batas pagar, yang sebelumnya seringgi kisaran 3 meter ditambah menjadi 5 meter dan pintu masuk bagi warga sekitar ditutup secara permanen.
Salah seorang warga sekitar yang mengeluhkan pembangunan tersebut adalah Yanti, yang mengatakan tindakan yang diambil panitia pembangunan Masjid telah berlebihan,
"Kita tidak tahu alasan yang pasti karena tanpa koordinasi dengan masyarakat sini, panitia pembangunan masjid langsung menambah bangunan masjid,"kata Yanti.
Menurutnya, dengan ditambahnya pagar pembatas masjid mengakibatkan sinar matahari yang masuk ke pemukiman rumahnya sangat minim bahkan untuk menjemur pakaian sulit dikeringkan karena tertutup pagar masjid.
Selain itu ketinggian bangunan pada pagar halaman pembatas Masjid dikhawatirkan ambruk dan menimpa anak-anak yang sering bermain disana. Karena lingkungan sekitar sangat ramai tempat anak-anak bermain.
Kemudian dibeberkannya,masyarakat sekitar menyayangkan penutupan permanen pada pintu bagian pagar belakang sehingga menyulitkan warga sekitar untuk beribadah datang ke Masjid.
"Sebelumnya ada pintu di pagar bagian belakang Masjid untuk warga beribadah, tapi sekarang ditutup secara permanen,"kata Dia.
Terlebih warga setempat mengeluhkan material pembangunan masjid yang dibuang tak beraturan sehingga mencemari pemukiman warga di likgkungan sekitar .
Sementara itu salah seroang tukang yang sedang bekerja Wahyudi mengatakan ia tidak mengetahui tujuan penambahan ketinggian pagar masjid.
"Saya hanya kerja dan tidak tahu mengapa pagar masjid di tinggikan,"ujarnya, Kamis (2/8).(cr28)
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Bangunan Masjid : Bangunan Masjid yang dikeluhkan warga sekitar karena ketinggian pagar yang berlebihan.
0 Response to "Warga Lingkungan Masjid Agung Al-Fallah Muaradua Resah "
Post a Comment