Eks Mobnas Milik Pemda Ogan Ilir Yang Akan Dilelang, Kondisinya Carut-Marut

INDRALAYA--Belasan kendaraan roda empat eks mobil dinas milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang dibiarkan bertahun-tahun mangkrak terparkir di halaman pendopoan Bupati OI di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya, Jumat (20/7) kondisinya kian memprihatinkan. Bahkan sebagian onderdil, spare part (suku cadang), eks mobil dinas tersebut nampak hilang, seperti bagian "bamper" sudah tidak ada lagi. Kemudian, kondisi mesinnya sudah carut-marut. Lalu, bagian interior dalam dan interior luar mobil nyaris menghilang seperti jok, box console, air conditioner-nya (AC), radiator, filter (penyaring) juga terlihat sudah tidak ada. Parahnya lagi, bagian komponen utama mesin mobil nampak berkarat, berantakkan. Berdasarkan pantauan, belasan kendaraan roda empat mangkrak yang menurut keterangan pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten OI akan segera dilelang tersebut, kondisi kendaraan hanya menyisakan fisiknya saja seperti kabin, mesin yang sudah berkarat dan tidak berfungsi lagi, serta hanya bagian rodanya saja yang masih tersedia.

Tentu, kondisi ini dapat mengundang opini dari bakal calon peserta lelang bila sebelum memasuki tahap lelang, eks kendaraan dinas tersebut spare-part-nya sengaja dipreteli oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Belasan eks kendaraan Dinas milik Pemda Kabupaten OI yang mangkrak tersebut, rata-rata memiliki nomor seri empat angka yang biasanya dipakai oleh jajaran Kepala Bidang dan Kepala Seksi, serta kendaraan operasional Puskesmas. Mobil yang rencananya akan dilelang antara lain jenis mobil Ambulance merk Mitsubishi L300, Isuzu Panther petak, Panther Touring, serta kendaraan Mitsubishi Kuda, sebagian besar kendaraan itu produksi diatas tahun 2004. Saat dikonfrimasi di ruang kerjanya, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda Kabupaten OI H Herman SH MSi mengakui bila eks mobil-mobil dinas yang terparkir di Tanjung Senai telah memasuki tahapan lelang yang akan diselenggarakan oleh pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sumsel Palembang.

Saat disinggung mengenai kondisi fisik mobil yang rencananya akan dilelang tersebut sudah tidak memiliki nilai ekonomis lagi. Kendati begitu, menurut Sekda tetap masih ada peserta yang menginginkan bila peserta lelang tersebut dinyatakan menjadi pemenang. "Pasti ada saja orang yang berminat untuk membeli," kata Sekda sembari terburu-terburu seraya menyebut dirinya tidak bisa lama lantaran ingin menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten OI. Sementara, berdasarkan penelusuran ke KPKNL Palembang Jalan Kapt A Rivai, menurut petugas pelayanan bila jadwal lelang disetiap Kabupaten Kota itu tidak dilaksanakan secara serentak. Melainkan, secara bertahap. "Untuk hari ini dan beberapa hari kedepan, baru Kabupaten Banyuasin yang sedang melaksanakan lelang eks mobil Dinas," kata petugas pelayanan KPKNL. Ia menjelaskan, untuk di Kabupaten OI belum memasuki tahapan lelang karena masih ada berkas yang perlu dilengkapi. "Setelah itu barulah kita lakukan verifikasi dan selanjutnya penjadwalan lelang," katanya.(cr7)

Teks photo : Sejumlah eks kendaraan Dinas milik Pemda Ogan Ilir yang rencananya akan dilelang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Parahnya lagi salah satu eks mobil Dinas jenis Isuzu Panther Touring nampak bagian depannya carut-marut, serta kondisi komponen mesinnya nampak berantakan dibagian dalam interior mobil.