Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
CONTOH KOTAK - Pemilik pempek Cek Linda 26 menunjukan kotak paket pempek yang beralamat di Jalan Mujahidin Kelurahan Talang Semut 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Sabtu (10/3).
Toko Paket Pempek Direkayasa
//Kotak Pempek Cek Linda Beda
PALEMBANG, SRIPO - Kasus penyelundupan narkoba jenis ganja menggunakan paket pempek bermerk Cek Linda di kargo Bandara Internasional SMB II Palembang, masih dalam penyelidikan petugas.
Kotak paket pempek yang digunakan untuk selundupkan narkoba ganja, toko pempeknya direkayasa. Dikarenakan toko pempek Cek Linda di Jalan Merdeka Palembang tidak ada tokonya.
Dari penelusuran Sripo, toko pempek Cek Linda 26 beralamat di Jalan Mujahidin Talang Semut Kelurahan 26 Ilir Palembang. Namun pihak pempek Cek Linda tidak pernah menjual kotak paket pempek.
"Lihat saja dari warna kotak sudah beda. Alamatnya juga beda. Kotak dan merk kami sudah dipalsukan orang," ujar Ferri Ibrahim (52), pemilik Pempek Cek Linda 26, Sabtu (10/3).
Dikatakan Ferri, Merk pempek Cek Linda merupakan nama anaknya dan sudah cukup lama buka di Palembang. Dipastikan kotak pempek yang ditemukan berisi ganja itu bukan miliknya dan bukan dari tempatnya.
Karena bisa dilihat dari warna dan alamat yang tertera di kotak pempek yang diamankan petugas.
"Kami berencana akan melaporkan ini ke polisi. Karena merk pempek kami sudah disalahgunakan orang serta dipalsukan," ujarnya.
Kasus penyelundupan paket ganja menggunakan modus paket pempek, masih dalam pengembangan petugas. Bahkan tim dari Polda Sumsel, Polresta Palembang dan Polsek Sukarami langsung bergerak untuk mengungkap kasus penyelundupan narkoba jenis ganja seberat 19,95 kg di kargo Bandara Internasiobal SMB II Palembang.
"Kasus ini langsung diselidiki polda dan polresta. Memang saat ini barang bukti sudah diamankan di Polsek Sukarami," ujar Kompol Rivanda, Kapolsek Sukarami Palembang.
Terkait alamat engirim dan alamat penerima, dikatakannya, hingga kini masih dilakukan penyelidikan. Tim akan melakukan penyelidikan terhadap nama pengirim yang juga dimungkinkan palsu.
"Mungkin pengirim ini sengaja menyelundup narkoba melalui kargo, dengan tujuan petugas lengah dan bisa lewat. Bisa saja memanfaatkan kondisi yang sedang sibuk. Pastinya saat ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.(bew)
0 Response to "1003bew2.kas"
Post a Comment