Buy and Sell text links

Hj Lucianty Pahri :

Pipel yo

Hj Lucianty Pahri :
Tidak Lupa Sedekah

HAJJAH Lucianty Pahri memberikan contoh yang baik pada pengusaha di masa ekonomi sulit saat ini, yakni dengan menyedekahkan sebesar 2,5 persen pendapatan kotor (sebelum dipotong gaji karyawan, biaya operasional dan lain lain) usaha barunya D'matto Millennial Art. Untuk bulan pertama, D'matto beroperasi 10 Februari lalu, sedekahnya dibagikan kepada para pasien kelas III RSMH.
Karena itu Hj Lucianty bersama manajemen D'matto mengunjungi pasien kelas III RSMH, Jumat (16/3), didampingi sejumlah pejabat Humas RSMH. Dia pun keluar masuk dan menyapa pasien dari kamar ke kamar sebelum menyerahkan sedekahnya. "Saya memberikan sedekah karena itu sudah menjadi hak mereka, " kata istri mantan Bupati Muba Pahri Azhari ini.
Ada sekitar 26 pasien kelas III yang hari itu disambanginya sembari memberikan sedekah yang tentu saja disambut haru oleh para pasien. Bahkan tak jarang Lucianty mendengarkan keluh kesah dari seorang pasien atau keluarganya lalu menghiburnya. "Sabar ya bu ini cobaan yang harus kita lalui,"ujarnya sambil menepuk pundak seorang ibu yang putrinya sedang dirawat di RSMH.
Tentang D'matto Millennial Art, Lucianty menyebut merupakan diversifikasi usaha barunya di bidang pariwisata, selama ini dia dikenal sebagai pengusaha SPBU dan ritel Alfamart. "Saya melihat usaha pariwisata harus terus di tingkatkan apalagi menjelang Asian Games 2018, Palembang membutuhkan banyak lokasi wisata untuk dikunjungi. Bukan saja untuk Asian Games setelah itu Palembang sangat butuh banyak obyek wisata, salah satunya adalah obyek wisata foto tiga dimensi D'mattto Millennial Art ini,"katanya. Dan menariknya setiap usaha itu tidak lupa dia menyisihkan pendapatan untuk bersedekah.
Selain usaha di bidang pariwisata, Lucianty juga berencana untuk maju sebagai calon senator DPD Sumsel. "Saya berharap dengan menjadi anggota DPD tenaga saya lebih luas lagi bisa diperuntukkan bagi masyarakat Sumsel, karena kalau menjadi pengusaha hanya seputa karyawan dan dunia usaha. Ini terlaksana tentu saja kalau masyarakat Sumsel mengizinkan," kata Lucy, panggilan akrabnya, yang menyebut suaminya sudah mengizinkan dia berkiprah dalam sosial politik kemasyarakatan dengan menjadi seorang anggota DPD RI.
Nantinya dengan menjadi seorang anggota DPD dia akan memperhatikan pada pengentasan kemiskinan dan penghapusan pengangguran dengan menggelorakan usaha di masa usia produktif. "Masyarakat akan terhindar dari kemiskinan dan pengangguran jika masyarakat memiliki jiwa wirausaha ini yang harus digelorakan dalam sanubari dan semangat hidup masyarakat,"katanya optimis.
Tentang usaha wisatanya ini Lucianty menyebut terletak di atas areal 2,3 hektar di Jl Soekarno-Hatta, Alang-Alang Lebar. Selain wisata foto juga ada kuliner Ayam Bakar Haji Pahri, Tahu Sumedang dan lainnya. "Areal tersebut insyaAllah akan menjadi kompleks wisata baik wisata foto, wisata air dan lainnya,"jelas Lucianty.
Di D'matto terdapat sekitar 70 spot foto tiga dimensi yang digandrungi baik anak muda maupun tua, pria dan terutama wanita. Sambutan masyarakat Palembang sangat luar biasa. Buka pukul 10.00 dan tutup pukul 21.00. "Kami bisa menyediakan tempat untuk reunian, kunjungan edukatif anak sekolah, foto prawedding, maupun ulang tahun," kata Manajer D'matto Abriza Hartawan menambahkan.
Sedangkan harga tiket masuk juga relatif murah yakni Rp 25 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak. "Rombongan akan ada harga khusus karena kami juga paketkan dengan ayam bakar Haji Pahri dan tahu Sumedang," tambah Abriza. (cr9)




Dikirim dari iPad saya

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Hj Lucianty Pahri :"