Disperindag Sumsel Lakukan Sidak Jelang Puasa
PALEMBANG, SRIPO -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama dinas terkait melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, Kamis (26/5) pagi. Hal tersebut dilakukan guna memastikan kesiapan stok kebutuhan pokok menjelang ramadan 1437 Hijriah.
Hasilnya ditemukan harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa mulai bergerak naik.
Usai melakukan pemantauan di Pasar Cinde dan Pasar KM 5 Palembang, Kepala Disperindag Sumsel, Permana mengakui telah terjadi kenaikan harga sembako, sayuran dan daging mulai mengalami kenaikan.
"Hasil dua sidak Palimo dan Cinde, marginnya tak jauh berbeda, misalnya Harga telur saat ini Rp 20 ribu perkilo. Namun, khusus untuk pasokan daging ada hal-hal yang perlu ditindak lanjuti," ujarnya.
Menurut Permana, terjadi perbedaan jumlah pasokan daging yang terdata dari RPH Gandus dan di pasaran ."dari enam agen yang ada pasokan setiap harinya cukup banyak yakni, bisa mencapai 50-60 ekor. Hanya saja pasoka yang dilempar ke pasaran tak sampai dengan jumlah itu. Laporan dari RPH Gandus hanya berkisar Rp 12-15 ekor perhari, namun setelah kita kroscek dilapangan jumlahnya berbeda jauh lebih banyak, yang artinya ada yangbtidak terdata di RPH Gandus," ujarnya.
"Selisih tersebutlah yang akan kita cek dan tindak lanjuti. Perbedaan data ini memungkinkan adanya pemotongan diluar RPH Gandus. Jika iya, maka akan kita tertibkan bekerjasama dengan Dinas Peternakan," tambah Permana.
Padahal, dengan melakukan pemotongan melalui RPH Gandus, akan memberikan banyak manfaat, diantaranya untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang serta higienitas pun akan lebih terjaga.
Permana menambahkan, harga daging saat ini sudah mencapai Rp 120 ribu perkilo. Meskipun mengalami kenaikan dimana normalnya dikisaran Rp 110 ribu, namun Permana mengatakan hal tersebut wajar, mengingat pasokan dari dari tempat pemotongan hewan yang belum mencukupi, sementara permintaan mulai meningkat.
Sementara itu, selain menemukan perbedaan data pasokan daging, pihak Disperindag juga menemukan produk-produk yang tak dilengkapi dengan tanggal kadarluarsa. "Ada beberapa produk yang kita temukan seperti tepung terigu dan bumbu yang tak dilengkapi tanggal kadarluarsa, nantinya kita akan panggil distributornya guna melengkapi produk yang dijual dengan tanggal kadarluarsa," tuturnya.(cr26)
0 Response to "Disperindag Sumsel Lakukan Sidak Jelang Puasa"
Post a Comment